Posts

Showing posts from February, 2014

Peradaban Yunani Kuno (Sparta dan Athena)

Image
Daerah Yunani terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan yang merupakan kumpulan pulau-pulau di sekitar Laut Eonea, Laut Tengah, dan Laut Aegea. Daerah Yunani di bagian selatan beriklim panas dan sejuk di musim dingin. Wilayah utara beriklim dingin dan bersalju di musim dingin. Daerahnya tandus sehingga penduduknya hidup secara berkoloni, selalu datang dari satu daerah ke daerah lain. Daerah Yunani Utara dan Yunani Tengah dihubungkan oleh pegunungan, sedangkan Yunani Tengah dengan Yunani Selatan dihubungkan dengan Tanah Genting Chorento. Nenek moyang bangsa Yunani termasuk bangsa Indo-Jerman yang mulai masuk ke Yunani sekitar 1100 SM, sebagai penduduk aslinya adalah bangsa Yonia. Bangsa Yunani terpecah menjadi tiga golongan, yakni bangsa Doria, diam di Jazirah Peloponesos, ibu kotanya Sparta; bangsa Yonia, diam di Jazirah Attica dengan ibu kota di Athena; bangsa Aeolia, diam di Yunani Utara dengan ibu kota Olympia dan Delphi. Meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar

Jenis-Jenis Sejarah

Kejadian dalam sejarah itu dapat digolongkan dalam beberapa jenis-jenis sejarah sehingga dalam pembahasan sejarah lebih terfokus pada suatu masalah, walaupun dalam pembahasan itu juga terkait dengan berbagai masalah. Oleh karena itu, yang dimaksud jenis dan kategori sejarah adalah perpaduan ciri-ciri yang pada dasarnya dianggap sebagai karakteristik kelompok dan adanya kemampuan menampilkan jenis atau tipe sejarah. Menurut Louis Gattaschalk dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah, terjemahan Nugroho Notosusanto tahun 1975, ia membagi sejarah dalam tiga jenis: yang menentukan kelangsungan hidup rekaman sejarah hanya kebetulan ditemukan; untuk penulisan sejarah di masa mendatang dengan teknik sampling, akan diperoleh tokoh sejarah yang konkret; penulisan sejarah yang menggunakan contoh par excellen, yaitu seorang individu terkemuka dalam bangsanya yang memiliki watak mampu memperbaiki perilaku bangsanya secara optimal menyeluruh. Ada juga yang membagi sejarah berdasarkan pada fokus

Revolusi Perancis

Revolusi Prancis adalah perubahan bentuk pemerintahan Prancis dari kerajaan menjadi republik. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Louis XVI pada abad ke-18. Revolusi ini memiliki semboyan: liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan, persaudaraan). Faktor-faktor penyebab terjadinya revolusi a. Sebab-sebab umum 1) Ketidakadilan dalam bidang politik dan ekonomi Masyarakat Prancis pada waktu itu terbagi atas tiga golongan. Golongan I terdiri atas kaum bangsawan dan raja yang bebas pajak bahkan berhak memungut pajak. Golongan II terdiri atas kaum agama (pendeta dan cendikia) yang bebas pajak dan mendapat uang (gaji) dari hasil pajak. Golongan III adalah rakyat biasa yang hanya menjadi objek pajak. Golongan III selalu tertindas karena hak-hak mereka ditekan oleh hak-hak golongan lainnya. Termasuk kesempatan-kesempatan untuk berusaha atau memajukan kehidupan secara ekonomi. Jabatan-jabatan penting sejak zaman pemerintah Louis XIV dipegang oleh kaum bangsawan (golongan I) yan

Organisasi Pergerakan Zaman Jepang

Selama masa pendudukan Jepang , bangsa Indonesia dilarang membentuk organisasi sendiri. Akan tetapi, Jepang sendiri membentuk organisasi-organisasi bagi rakyat Indonesia dengan maksud dipersiapkan untuk membantu Jepang. Organisasi-organisasi ini pada akhirnya berbalik melawan Jepang. Organisasi Pergerakan Zaman Jepang tersebut adalah sebagai berikut : Gerakan Tiga A Gerakan Tiga A merupakan organisasi propaganda untuk kepentingan perang Jepang. Organisasi ini berdiri pada bulan April 1942. Pimpinannya adalah Mr. Sjamsuddin . Tujuan berdirinya Gerakan Tiga A adalah agar rakyat dengan sukarela menyumbangkan tenaga bagi perang Jepang. Semboyannya adalah Nippon cahaya Asia, Nippon pemimpin Asia, Nippon pelindung Asia. Untuk menunjang gerakan ini, dibentuk Barisan Pemuda Asia Raya yang dipimpin Sukarjo Wiryopranoto. Adapun untuk menyebarluaskan propaganda, diterbitkan surat kabar Asia Raya. Setelah kedok organisasi ini diketahui, rakyat kehilangan simpati dan meninggalkan organisasi terseb

Pendudukan Jepang di Indonesia

Pendudukan Jepang di Indonesia dibagi dalam tiga wilayah. Pemerintahan Militer Angkatan Darat ke-25 (Tentara Keduapuluhlima), wilayah kekuasaannya meliputi Sumatra dengan pusat pemerintahan di Bukittinggi. Pemerintahan Militer Angkatan Darat ke-16 (Tentara Keenambelas), wilayah kekuasaannya meliputi Jawa dan Madura dengan pusat pemerintahan di Jakarta. Pemerintahan Militer Angkatan Laut II (Armada Selatan Kedua), wilayah kekuasaannya meliputi Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusat pemerintahan di Makassar. Susunan pemerintahan militer Jepang sebagai berikut. Gunshireikan (panglima tentara), kemudian disebut Saiko Shikikan (panglima tertinggi), merupakan pucuk pimpinan. Gunseikan (kepala pemerintahan militer), dirangkap oleh kepala staf tentara. Pulau Jawa dan Madura (kecuali kedua koci, Surakarta dan Yogyakarta) dibagi atas enam wilayah pemerintahan. Syu (karesidenan), dipimpin oleh seorang syuco. Syi (kotapraja), dipimpin oleh seorang syico. Ken (kabupaten), dipimpin oleh seora

Peradaban Mesir Kuno

Peradaban Mesir Kuno merupakan peradaban tertua di dunia, diketahui dari penemuan batu Rosetta yang berhasil dibaca oleh sarjana Prancis, Champollion pada 1822.Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang peradaban Mesir Kuno adalah sebagai berikut : Peradaban spiritual berupa pemakaman mayat dengan cara mendudukan mayat dalam kubur dan dibalsem (mumi) agar tetap utuh, proses ini disebut hoeker bestafung. Orang Mesir percaya orang mati hidup terus jiwanya maka jasadnya harus tetap utuh sehingga jasadnya perlu diawetkan (mumi). Tulisan bangsa Mesir Kuno adalah hieroglif (tulisan gambar). Tulisan tersebut kemudian disederhanakan menjadi hieratik dan akhirnya menjadi demotik, menulisnya di daun papirus dengan pena dari jerami. Mata pencaharian penduduk Mesir adalah bercocok tanam menghasilkan gandum dan kapas serta berdagang. Orang Mesir menyembah banyak dewa. Dewa Ra/Re adalah dewa matahari dan tertinggi sebagai sumber kehidupan. Dewa Osiris adalah dewa peradilan di alam baka yang diang

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

Peradaban Eufrat dan Tigris dikenal dengan peradaban Mesopotamia yang sekarang ini kawasan negara Irak. Mesopotamia berasal dari kata mesos, artinya tengah, dan potamos, artinya sungai. Mesopotamia diartikan daerah di antara dua sungai Eufrat dan tigris yang bermuara di Teluk Persia. Jika daerah Mesopotamia dihubungkan dengan daerah lembah Sungai Yordan, terbentuklah suatu "tanah bulan sabit yang makmur" atau disebut The Fertile Crescent. Pendukung kebudayaan Mesopotamiaterdiri atas bangsa Sumeria, Babilonia, Assiria, dan Babilonia Baru. Peradaban Sumeria Orang-orang Sumeria mendirikan kekuasaannya sekitar tahun 3000 SM di dekat Sungai Eufrat yang berpusat di Ur. Beberapa hal penting yang perlu diketahui adalah sebagai berikut : Bentuk pemerintahannya adalah kerajaan.  Rajanya bergelar Patesi dan berkuasa mutlak.  Raja merangkap kepala agama, kepala militer, dan memegang kekuasaan ekonomi negara. Mata pencahariannya bercocok tanam. Sistem kepercayaan orang Sumeria adalah men

Kebudayaan Bacson Hoabinh dan Dongson

Kebudayaan Bacson-Hoabinh Di Pegunungan Bacson dan di Provinsi Hoabinh dekat Hanoi, Vietnam, oleh peneliti Madeleine Colani ditemukan sejumlah besar alat yang kemudian dikenal dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh. Ciri dari kebudayaan Bacson-Hoabinh adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran satu kepalan dan bagian tepinya sangat tajam. Hasil penyerpihannya menunjukkan berbagai bentuk, seperti lonjong, segi empat, dan ada yang bentuknya berpinggang. Di wilayah Indonesia, alat-alat batu kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Mereka datang di Nusantara dengan perahu bercadik dan tinggal di pantai timur Sumatra dan Jawa, namun mereka terdesak oleh ras Melayu yang datang kemudian. Akhirnya, mereka menyingkir ke wilayah Indonesia Timur dan dikenal sebagai ras Papua yang pada masa itu sedang berlangsung budaya Mesolitikum sehingga pendukung budaya Mesolitikum adalah Papua Melanesoid. Ras Papua Melanesoid hidup masih

Sistem Pemerintahan dan Hukum Masa Kolonial Belanda

Sistem pemerintahan kolonial Sistem Pemerintahan kolonial Belanda diawali dengan dibentuknya lembaga dagang VOC yang memiliki pengurus terdiri atas tujuh belas orang yang disebut De Heeren Zeventien (Dewan Tujuh Belas). Lembaga ini berpusat di negeri Belanda. Sebagai pelaksana harian pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia, Dewan Tujuh Belas mengangkat gubernur jenderal yang didampingi Dewan Hindia. Dewan Hindia (Ideler) ini beranggotakan sembilan orang yang sebagian menjabat gubernur di daerah seperti Banten, Cirebon, dan Surabaya. Gubernur jenderal bersama Dewan Hindia mengemudikan pemerintahan VOC di Indonesia yang kekuasaannya tidak terbatas. Selain gubernur jenderal, diangkat pula seorang direktur jenderal yang bertugas mengurusi perniagaan serta mengurus perkapalan. Setelah VOC runtuh, Indonesia diperintah oleh Deandels , seorang yang pandai tetapi diktator. Ia membagi Pulau Jawa menjadi sembilan karisidenan yang dikepalai oleh seorang perfect. Ia juga mendirikan pengawas k

Peradaban Lembah Sungai Kuning atau Hoang Ho

Sungai Hoang Ho jika banjir warna lumpurnya kuning, itulah sebabnya mengapa disebut Sungai Kuning. Penelitian Prof. Davidson Black memastikan kebudayaan kuno Cina di Lembah Sungai Hoang Ho yang pendukungnya ditemukan di Gua Chau Kuo Tien, yakni Sinathropus pekinensis. Kesimpulan dari hasil penelitiannya adalah. pendukung kebudayaan lembah Hoang-Ho adalah Sinanthropus pekinensis (manusia kera dari Cina); ditemukan barang tembikar berupa cambung berkaki pejal (ting), cambung berongga (li), dan jambangan tempat abu suci; mengenal tulisan kuno Cina, yakni tulisan gambar lambang apa yang ditulis; ditemukan alat pahat, kapak pemukul, dan alat tulang berupa jepitan rambut dan jarum; orang Cina rajin mempelajari astronomi sehingga muncul penanggalan; kepercayaannya menyembah banyak dewa, misalnya, dewa Shangti adalah dewa langit, dewa hujan, dewa panen, dan dewa tertinggi yang diwakili Kaisar Cina. Di Cina dikenal adanya ajaran Tao . Ajaran ini di perkenalkan oleh Lao Tse dalam bukunya Tao-t

Peradaban Lembah Sungan Indus dan Gangga

Peradaban Lembah Sungai Indus Peradaban Lembah Indus berada di India pada masa lalu dan sekarang berada di kawasan negara Pakistan. Kebudayaan Indus (Sindhu) berlangsung 3000 SM – 1000 SM, wujudnya berupa kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa.  Kebudayaan Indus ini didukung oleh orang-orang Dravida yang berhidung pesek, berambut hitam dan keriting. Kebudayaan Indus berhasil diteliti oleh seorang arkeolog Inggris, Sir John Marshal, yang dibantu Banerji (orang India). Dari hasil temuannya dapat disimpulkan sebagai berikut. Kota Mohenjo Daro dan Harappa dibangun berdasarkan pola kota terencana yang modern. Terdapat bangunan besar sebagai tempat pertemuan rakyat. Rumah-rumah dibuat dari batu bata. Jalan-jalan dibuat lebar-lebar. Saluran air dibuat sesuai perencanaan kota modern. Ditemukan bekas permandian. Ditemukan perhiasan kalung emas dan perak dihias dengan permata. itemukan senjata yang terbuat dari batu dan tembaga. Benda kuno yang terdapat di kota Mohenjo Daro dan Harappa, antara lain

Proses Migrasi Ras Proto dan Deutro Melayu ke Indonesia

Sejak 2000 SM yang bersamaan dengan zaman Neolitikum sampai dengan tahun 500 SM yang bersamaan dengan zaman perunggu mengalirlah gelombang perpindahan penduduk dari Asia ke pulau-pulau sebelah selatan daratan Asia ke Indonesia.   Proses Migrasi Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu ke Indonesia pada gelombang pertama terjadi Sekitar tahun 1500 SM, mereka terdesak dari Campa kemudian pindah ke Kampuchea dan melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Malaka. Bangsa Austronesia mendiami daerah sangat luas, meliputi pulau-pulau yang membentang dari Madagaskar (sebelah barat) sampai Pulau Paskah (sebelah timur) dan Taiwan (sebelah utara) sampai Selandia Baru (sebelah selatan). Pendapat ini diperkuat dengan penemuan peralatan manusia purba berupa beliung batu yang berbentuk persegi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi di bagian barat. Beliung seperti itu juga banyak ditemukan di Asia, yakni di Malaysia, Birma (Myanmar), Vietnam, Kampuchea, dan terutama di daerah Yunan (daerah Cina Selatan).

Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia

Latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia tidak terlepas dari peristiwaperistiwa di Asia, misalnya, kemenangan Jepang atas Rusia (1901 – 1905), meningkatnya pendidikan rakyat, terbitnya surat kabar sebagai media komunikasi, serta adanya paham baru yang masuk ke Indonesia yang mempercepat tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia. Menurut Sartono Kartodirjo, nasionalisme Indonesia merupakan antitesa dari kolonialisme. Maksudnya, munculnya nasionalisme karena adanya penjajahan oleh Belanda. Ada beberapa yang melatarbelakangi Pergerakan Nasional Indonesia. 1. Pengaruh pendidikan Adanya Trilogi Van Deventer, khususnya dalam bidang edukasi, ternyata membawa pengaruh lahirnya sekolah bagi rakyat Indonesia. Walaupun pada kenyataannya, sekolah diperuntukkan anak-anak Barat namun rakyat pribumi juga mendapatkan bagian dari usaha pendidikan tersebut. Bagi anak-anak pribumi, sekolah diselenggarakan untuk mencapai lulusan rendah dan diangkat menjadi pegawai rendahan. Namun dalam

Munculnya Nasionalisme di Asia

Timbulnya nasionalisme di Asia disebabkan oleh kenangan kejayaan pada masa lampau menggugah kebangkitan melawan penjajah; penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat penjajahan; lahirnya golongan terpelajar yang memelopori gerakan antipenjajahan; pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia 1901 – 1905, yang memberi kepastian bahwa bangsa Asia mampu mengalahkan bangsa Barat. Adapun gerakan nasional meliputi tiga aspek. Aspek politik, yakni gerakan nasional menumbangkan dominasi politik kaum imperialis dan menyuarakan keinginan rakyat untuk merdeka. Aspek ekonomi, bahwa gerakan nasional bisa terlihat dengan adanya penghapusan eksploitasi ekonomi asing, yang bertujuan untuk membangun masyarakat baru yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan, sesuai dengan cita-cita keadilan sosial. Aspek kebudayaan, yakni kaum nasionalis ingin menghapus penetrasi kebudayaan asing yang merugikan dan mematikan budaya bangsa dan menghidupkan kembali kebudayaan dan kepribadian bangsa. Di kawasan Asia , kesadaran

PRESTASI CEMERLANG DILUAR KEGIATAN KEPRAMUKAAN

Image
Kak M. Reza Prasetyo (DKC Pramuka) saat berada di Sail Komodo 2013 Prestasi anggota Pramuka Kwarcab Kab. Pekalongan di tahun 2013 tergolong luar biasa. Dari perutusan yang dikader oleh  Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab 1 1.26 Kab. Pekalongan dari anggota Pramuka Penegak berhasil melaju pada kegiatan ditingkat Nasiona seperti Jambore Pemuda Indonesia dan ASEAN 2013 (Kak Yuniar Hana Pratiewi) yang menikuti kegiatan di Samarinda Kalimantan Timur, serta Kak M. Reza Prasetyo yang berhasil mengikuti SAIL KOMODO dan Pelayaran Nusantara 2013 di NTT. Serta banyak lagi yang lainnya ternmasuk di kegiatan daerah dan kegiatan cabang yang tidak lepas dari bimbingan dan arahan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pekalongan dan prestasi kakakak-kakak trdahulu yang memberikan masukan dan ilmunya kepada generasi penerusnya. Semua dari anggora Pramuka aktif yang dikader dan diarahkan oleh Kakak pengurus khususnya Ketua DKC yang tidak henti memberikan pengarahan

UBALOKA dan Pramuka Peduli Bantu Bencana Longsor Paninggaran

Image
Tugas UBALOKA dan Pramuka Peduli dalam pertolongan bencana longsor di wilayah Jalan Raya Sibelis Linggoasri Kajen desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan selasa 15.00 wib-rabu 04.00 WIB yang dipimpin langsung oleh ketua DKC Kabupaten Pekalongan ini telah selesai.  Alhamdulillah.. Selamat belajar kembali untuk adik2 ubaloka yang bertugas : 1. Dimas Nur S 2. Lutfi Dwi A 3. M. Waisy AQ 4. M. Andi R. 5. A. Rohman 6. Dimas Eko 7. Hariski S 8. Rahmat R 9. Dharman AS 10. M. Syaiful   11. Aji P 12. Purwati N 13. Umaeroh 14. Kak Nash (Ketua DKC) Trimaksih smga mnjdi amal ibadah yang diridhoi Allah SWT "YUANA PRATIDINA BHAKTI YOJANA" Eagle UBALOKA Ki Ageng Bahureksa DOKUMENTASI LONGSOR DAERAH KECAMATAN PANINGGARAN dan LINGGOASRI KAJEN