Posts

Showing posts from March, 2014

Rencana Kerja Tri Wulan 1 Tahun 2014

Image
Dewan Kerja Cabang dan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) Kwarcab Kabupaten Pekalongan 2014 Assalam... Salam Pramuka Rencana Kerja April-Mei dkcpekalongankab@2014 1. Chat Conference Dewan Kerja (CCDK) se-Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2014 via on line (FB) 2. Temu Pandega se-Jawa Tengah Dilaksanakan pada tanggal 4-6 April 2014 di Karanggeneng Semarang. 3. Pelatihan Pengelolaan Dewan Kerja (PPDK) Daerah VIII 2014 Dilaksanakan pada tanggal 11-15 April 2014 di Karanggeneng Semarang. 4. Sidang Paripurna Cabang (SIDPARCAB) 2014 Dilaksanakan pada tanggal 18 April 2014 di Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Kab. Pekalongan 5. Pengukuhan Anggota UBALOKA Dilaksanakan pada tanggal 18-20 April 2014 Medan Tempur 6. Pengukuhan pengurus Massangers Of Peace (MOP) Kwarcab Kab. Pekalongan Dilaksanakan pada tanggal 20 April 2014 di Bumi Perkemahan Linggoasri  Kabupaten Pekalongan Kota Santri 7. Pembinaan Pramuka Peduli tingkat Penegak dan Pandega se Kwarcab

RAPAT PLENO DAN PEMBINAAN DEWAN KERJA RANTING

Image
Kak Nash Ketua DKC Kab. Pekalongan saat memipin sidang Pleno Lengkap bersama DKR se-Kab. Pekalongan Kajen_Jumat 7 Maret 2014 Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab 11.26 Kab.... melaksanakan kegiatan rapat pleno Dewan Kerja se-Kab. Pekalongan di Sanggar Bhakti Pramuka  Kwarcab Kab. Pekalongan sebagai periapan kegiatan dan pembinaan di awal tahun ini. Dalam pelaksanan rapat pleno ini dari masing-masing DKR dari 19 Kwarran melaporkan masalah dan kendala yang dihdapi di tiap wilayah dengan bersama berbagi inormi dn masukan mengenaik jalan keluar dari masalah yang beragam tersebut sehingga bersama-sama akan muncul perbaikan di berbagai lini. Ketua DKC selaku pemimpin rapat menyampaikan paparan program kerja yang akan dibahas di Sidparcab akhir Maret mendatang sebagai langkah awal pembahasan serta komunikasi dengan DKR yang dalam pelaksanaan kegiatan nanti akan menjadi partner kerja DKC dalam menjalankan seluruh kegiatan di wilayah Kabupaten Pekalongan. "

Pengukuhan dan Pelantikan Saka Wira Kartika Pekalongan

Image
Pengukuhan dan Pelantikan Anggota Satuan Karya Pramuka Wira Kartika di Kodim 0710 Pekalongan Tahun 2014 Pekalongan_Siang itu dengan suasana cerah menandakan semangat membara bagi anggota Pramuka Penegak/ Pandega serta anggota Dewasa dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan anggota Saka Wira Kartika, jumat 28 Maret 2014 di Kodim 0710 Pekalongan. Upacara pengukuhan dipimpin oleh pimpinan oleh Mabi Saka Wira Kartika di lapangan apel Kodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah. Kegiatan yang diikuti oleh 100 anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan 30 dari unsur anggota Pimpinan Saka Pariwisata 30 serta undangan dari Kwarcab Kabupaten Pekalongan Kota Santri, lima orang anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab 11.26 Kab.... dan dua orang anggota UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka) Kwarcab Kab. Pekalongan. Kegiatan upacara ini berjalan dengan tertib aman dan lancar serta banyak meninggalkan kesan mendalam bagi adik adik Pramuka khususnya kepada satuan Karya Pramuka

Revolusi Hijau

Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional ke cara modern. Revolusi Hijau ditandai dengan makin berkurangnya ketergantungan petani pada cuaca dan alam, digantikan dengan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan produksi pangan. Revolusi Hijau sering disebut juga Revolusi Agraria. Pengertian agraria meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Lahirnya Revolusi Hijau melalui proses panjang dan akhirnya meluas ke wilayah Asia dan Afrika. Revolusi Hijau mulai mendapat perhatian setelah Thomas Robert Malthus (1766–1834) mulai melakukan penelitian dan memaparkan hasilnya. Malthus menyatakan bahwa kemiskinan adalah masalah yang tidak bisa dihindari oleh manusia.  Kemiskinan terjadi karena pertumbuhan penduduk dan peningkatan produksi pangan yang tidak seimbang. Pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan hasil pertanian (pangan). Malthus berpendapat bahwa pertumbuhan

Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar

Pada tanggal 11 Maret 1966 di Istana Negara diadakan Sidang Kabinet Dwikora yang telah disempurnakan yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno dengan tujuan untuk mencari jalan keluar terbaik agar dapat menyelesaikan krisis yang memuncak secara bijak.  Ketika sidang tengah berlangsung, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal. Untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan, maka Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Waperdam II (Wakil Perdana Menteri II) Dr J. Laimena. Dengan helikopter, Presiden Soekarno didampingi Waperdam I, Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh menuju Istana Bogor. Seusai sidang kabinet, Dr J. Laimena pun menyusul ke Bogor.   Tiga orang perwira tinggi yaitu Mayor Jenderal Basuki Rakhmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud menghadap Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (P

KTT Gerakan Non Blok

Sejak didirikan tahun 1961, Gerakan Non Blok telah beberapa kali mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ), antara lain sebagai berikut. 1. Konferensi Tingkat Tinggi I Gerakan Non Blok (KTT I Gerakan Non Blok) KTT I Gerakan Non Blok diselenggarakan pada tanggal 1–6 September 1961 di Beograd, Yugoslavia dengan ketua Presiden Joseph Broz Tito. KTT dihadiri oleh 25 negara. KTT I Gerakan Non Blok menghasilkan beberapa keputusan penting yang disebut Deklarasi Beograd dan berisi, antara lain sebagai berikut: mengimbau dihentikannya Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat bersama sekutunya; mengimbau Uni Soviet dan Amerika Serikat agar hidup berdampingan secara damai dengan menghentikan perlombaan senjata nuklir; menyerukan kepada dunia (PBB) untuk membantu negara yang masih terjajah supaya segera merdeka. 2.  Konferensi Tingkat Tinggi II Gerakan Non Blok (KTT II Gerakan Non Blok) KTT II Gerakan Non Blok diselenggarakan pada tanggal 5–10 Oktober 1964 di Kairo, Mesir dengan ketu

Gerakan Non Blok

Gerakan Non Blok (GNB) atau Non Alignment (NAM) merupakan gerakan yang tidak memihak/netral terhadap Blok Barat dan Blok Timur. Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok Di sela-sela puing kehancuran akibat Perang Dunia II, muncullah dua negara adidaya yang saling berhadapan. Mereka berebut pengaruh terhadap negaranegara yang sedang berkembang agar menjadi sekutunya. Dua negara adidaya itu ialah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Persaingan kekuatan di antara dua blok itu mengakibatkan terjadinya Perang Dingin (the Cold War). Mereka saling berhadapan, bersaing, dan saling memperkuat sistem persenjataan. Setiap kelompok telah mengarahkan kekuatan bomnya ke negara lawan. Akibatnya, situasi dunia tercekam oleh ketakutan akan meletusnya Perang Dunia III atau Perang Nuklir yang jauh lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I dan Perang Dunia II.  Menghadapi situasi dunia yang penuh konflik tersebut, Indonesia menentukan sistem politik luar negeri bebas aktif. Prinsip kebijaksanaan politik

Gerakan Tiga A dan Putera ( Pusat Tenaga Rakyat )

Gerakan Tiga A Gerakan Tiga A merupakan organisasi propaganda untuk kepentingan perang Jepang. Organisasi ini berdiri pada bulan April 1942. Pimpinannya adalah Mr. Sjamsuddin. Tujuan berdirinya Gerakan Tiga A adalah agar rakyat dengan sukarela menyumbangkantenaga bagi  perang Jepang. Semboyannya adalah Nippon cahaya Asia, Nippon pemimpin Asia, Nippon pelindung Asia. Untuk menunjang gerakan ini, dibentuk Barisan Pemuda Asia Raya yang dipimpin Sukarjo Wiryopranoto. Adapun untuk menyebarluaskan propaganda, diterbitkan surat kabar Asia Raya.   Setelah kedok organisasi ini diketahui, rakyat kehilangan simpati dan meninggalkan organisasi tersebut. Pada tanggal 20 November 1942, organisasi ini dibubarkan. Putera (Pusat Tenaga Rakyat) Pada tanggal 9 Maret 1943, diumumkan lahirnya gerakan baru yang disebut Pusat Tenaga Rakyat atau Putera . Pemimpinnya adalah empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan Mas Mansyur.  Tujuan Putera menurut versi Ir. Soekarno adalah

Kebudayaan Logam di Indonesia

Image
Kebudayaan logam terdiri dari kebudayaan tembaga, kebudayaan perunggu, dan kebudayaan besi. 1. Kebudayaan tembaga Kebudayaan logam di Indonesia disebut zaman perunggu sebab zaman tembaga tidak dikenal di Indonesia. Kebudayaan logam di Asia Tenggara disebut kebudayaan Dongson, nama daerah di Indocina yang penduduknya menyebar ke Nusantara pada tahun 500 SM. 2. Kebudayaan perunggu Perunggu merupakan perpaduan bahan tembaga dengan timah. Cara pembuatan alat dari perunggu ada dua. Cara bivalve, dilakukan dengan menggunakan cetakan batu yang terdiri atas dua buah bagian, kemudian diikat menjadi satu, lelehan logam dituangkan, dan tunggu hingga beku. Setelah beku, cetakan dapat dibuka. Alat ini dapat digunakan beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, yaitu dengan membuat model benda dari lilin, kemudian dibungkus dengan tanah liat dan bagian atasnya diberi lubang, kemudian dibakar sehingga lapisan lilin meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu

Lounching Logo Adat DKC Kabupaten Pekalongan

Image
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwarcab Kabupaten Pekalongan @2010-2015 KI AGENG BAHUREKSA @dkcpekalongankab Salam Pramuka  Pencipta dan seni kreasi :  Kak Pangeran Plunplun  Ketua DKC Kab. Pekalongan 2010-2015 Desain Grafis : Kak Handono Warih Tirta Prawitasari  Saran, masukan, pertimbangan : All Pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab 11.26 Kabupaten Pekalongan dan Kwarcab Kab. Pekalongan  Alhamdulillah selesai... Lounching LOGO adat Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab 11.26 Kab. Pekalongan bertahun-tahun dalam angan hari ini dalam kenyataan. Desain semalam dan jadilah ini terima kasih atas inspirasi dan masukan serta saran dari Kwarcab dan teman-teman lain sehingga bisa disempurnakan. Seluruh ide dan kreasi ini kami persembahkan spesial untuk seluruh kerabat kerja dan rekan kami yang selama ini telah membesarkan kami, membimbing dan memotivasi sehingga kami dapat terus melangkah yakin dalam menjal

Perang Aceh (1873 – 1904)

Image
Perang Aceh meletus pada tahun 1873 ketika terjadi pertentangan kepentingan politik dan ekonomi antara Kesultanan Aceh dan pemerintah kolonial Belanda. Belanda sudah memiliki keinginan untuk menguasai Aceh sejak tahun 1824, saat itu Aceh terkenal sebagai penghasil separuh persediaan lada di dunia. Kesempatan diperoleh ketika Inggris membiarkan Belanda menguasai Aceh daripada jatuh ke tangan Amerika Serikat atau Prancis. a. Sebab-sebab umum Belanda melaksanakan Pax Nederlandica. Aceh merupakan daerah yang strategis bagi pelayaran dan perdagangan yang menolak campur tangan Belanda. Inggris tidak akan menghalangi jika Belanda memperluas daerah ke Sumatra. b. Sebab khusus Aceh menolak terhadap penguasaan Belanda atas Sumatra, walaupun secara sepihak Belanda telah mengeluarkan Traktat Sumatra (1871) (yang memberi hak Belanda dapat berkuasa di Sumatra). Untuk menghadapinya, Aceh bersahabat dengan Turki dan Amerika Serikat. Di Aceh terdapat dua kelompok pemimpin rakyat. Golongan bangsawan ya

Perang Diponegoro ( 1825 - 1830 )

Image
Sejak awal abad ke-18 Belanda memperluas daerah kekuasaannya dan berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mataram pada tahun 1812. Pengaruh Belanda mulai menyebar di kalangan istana dan mengancam kehidupan agama Islam. Sebagai salah seorang pemimpin negara dan pemuka agama, Pangeran Diponegoro tergerak untuk melakukan perlawanan. a. Sebab-sebab umum Rakyat menderita akibat pemerasan Belanda dengan menarik pajak. Kaum bangsawan merasa dikurangi haknya, misalnya, tidak boleh menyewakan tanahnya. Adanya campur tangan Belanda di istana, misalnya dalam pengangkatan sultan, mengubah tata cara istana, sajian sirih dihapus, dan orang Belanda duduk sejajar dengan sultan. Pangeran Diponegoro b. Sebab-sebab khusus Pembuatan jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa seizin di Tegalrejo dianggap merupakan penghinaan sehingga Pangeran Diponegoro mengangkat senjata pada tanggal 20 Juli 1825. c. Jalannya perang Pembantu-pembantu Pangeran Diponegoro adalah Kiai Mojo, Sentot Ali Basa Prawi

Perang Padri

Image
Gerakan padri didirikan oleh tiga orang ulama, yakni Haji Miskin, Haji Piambang, dan Haji Sumanik sepulang dari Tanah Suci. Ketiga ulama tersebut sangat kecewa melihat kebiasaan masyarakat Minangkabau yang telah sangat jauh dari ajaran Islam. Usaha mereka untuk memengaruhi masyarakat mendapat perlawanan keras kaum adat hingga timbullah peperangan. Berikut sebab-sebab timbulnya perang. Adanya perbedaan pendapat antara kaum ulama/padri dengan kaum adat. Kaum ulama terpengaruh gerakan wahabi menghendaki ajaran agama Islam berdasarkan alquran dan Hadis. Kaum ulama ingin memberantas kebiasan buruk yang dilakukan kaum adat, seperti berjudi, menyabung ayam, dan mabuk. Perebutan pengaruh antara kaum adat dan kaum ulama. Tuanku Imam Bonjol Pertempuran semula terjadi pada tahun 1825 di Minangkabau antara kaum adat dan kaum ulama. Kaum ulama dipimpin oleh Imam Bonjol. Kaum adat kemudian minta bantuan Belanda. Namun Belanda sedang terdesak, akibat perang menghadapi Pangeran Diponegoro. Maka, Bela

Sejarah Istana Kepresidenan Tampaksiring

Image
Sejarah Istana Tampaksiring menjadi salah satu istana yang cukup dikenal masyarakat. Istana Tampaksiring menjadi salah satu istana kepresidenan. Kita tahu bahwa bangunan di bali memiliki gaya arsitektur yang khas dan membuatnya sangat menarik. Namun, apakah istana tampaksiring juga memiliki arsitektur yang menarik? Istana Tampaksiring. Arti Kata Legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama Tampaksiring diambil dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu tampak yang memiliki arti telapak dan siring yang memiliki arti miring. Telapak miring dalam hal ini yang dimaksud adalah bekas telapak kaki seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja Mayadewa adalah raja yang pandai dan sakti, tetapi bersifat angkara murka. Rakyat harus menyembahnya karena Raja Mayadewa menganggap dirinya sebagai dewa. Sebagai akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan balatentaranya untuk menghacurkannya. Namun, Mayadenawa berlari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilan

Jenis Manusia Purba di Indonesia

Di Indonesia, fosil manusia purba sebagian besar ditemukan di Jawa. Temuan-temuan di Jawa memiliki arti penting karena berasal dari segala zaman atau lapisan Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan badaniah manusia tersebut. Manusia pertama yang muncul di bumi ketika zaman Pleistosen dari jenis Pithecanthropus sampai dengan Homo sapiens. Karena lamanya waktu, sisa-sisa manusia itu sudah membatu menjadi fosil. Manusia purba disebut manusia fosil. Berdasarkan temuannya manusia purba di Indonesia digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu jenis Meganthropus, jenis Pithecanthropus, dan jenis Homo. Dari hasil penelitian dan penggalian, manusia purba di Indonesia ternyata banyak ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo, lembah Sungai Brantas, serta daerah Wajak, Tulungagung. Jadi, pada masa purba manusia hidup di sekitar sungai bahkan menjadi daerah perkampungan sebab menyediakan kehidupan yang melimpah. Untuk mengetahui keadaan manusia secara biologis di masa purba, kita perlu mengetahui

PERINGATAN BODEN POWELL DAY 2014

Image
Pramuka Penegak dan Pandega se-Kwarcab Kab. Pekalongan tanam pohon dalam rangka Boden Powel Day 2014 Salam Pramuka Apa. Kabar saudara2ku? Semoga sehat dan bahagia selalu Malam yang indah bersama hujan lebat dari siang tadi tidak mnyurutkan semangat kami dalam melaksanakn kegiatan peringatan BPD 2014. Alhamdulillah kegiatan dilaksanakan dg lancar dan penuh hidmat, serangkaian dg persiapan Pesta Siaga Cabang kami laksanakan renungan. Besok minggu 23 Februari DKC dan Ubaloka bersama dg Pramuka TD  se-Kwarcab Kab. Pekalongan akan melaksanakan bhakti masyarakt di desa Lolong Kwarran Karanganyar dan sebagian lagi mnjadi sangga kerja mmbantu pelaksanaan giat Pesta Siaga Cabang di Kwarran Kesesi. Semoga semua lancar dan kami niat beribadah untuk brbhakti dan mngabdi kpd nusa dan bangsa melalui wadah kepanduan Gerakan Pramuka. Selamat istirahat, kita laksanakan kegiatan besok dg keadaan fit. Salam Pramuka. Terimaksih atas kerjasamanya @Ka.dkc Dok