Posts

Showing posts from May, 2014

PETUNJUK PENYELENGARAAN PW-KAB TAHUN 2014

Image
PERKEMAHAN WIRAKARYA KI AGENG BAHUREKSA TAHUN 2014 KWARCAB KABUPATEN PEKALONGAN Gerakan Pramuka  sebagai wadah pembinaan diluar sekolah dan di luar keluarga senantiasa berupaya meningkatkan kualitas materi pendidikan  bagi anggotanya  dengan memperhatikan lingkungan  dan masyarakat sekitarnya, yaitu dengan mengadakan suatu kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis yang di lakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak. Bahwa sesuai dengan salah satu misi Gerakan Pramuka yaitu mengembangkan program - program yang dapat menyelesaikan masalah - masalah kemasyarakatan dan generasi muda, sehingga anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi kader bangsa yang memiliki kepedulian mandiri. Perkemahan Wirakarya, disingkat PW, yang dimaksud dalam petunjuk penyelenggaraan ini adalah pertemuan Pramuka berbentuk perkemahan yang diselenggarakan untuk para Penegak dan Pandega dari berbaga

Situs Sangiran

Image
Wilayah Sangiran berada diperbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Lahan itu dikenal dengan nama Situs Sangiran. Sangiran merupakan sebuah kompleks situs manusia purba dari Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan di Asia. Fosil Tengkorak Homo Erectus Lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan manusia dunia, yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. Situs Sangiran itu mempunyai luas delapan kilometer pada arah utara-selatan dan tujuh kilometer arah timur-barat. Berdasarkan materi tanahnya, Situs Sangiran berupa endapan lempung hitam dan pasir fluviovolkanik, tanahnya tidak subur dan terkesan gersang pada musim kemarau. Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864, dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Semenjak dilaporkan Schemulling situs itu seolah-olah terlupakan dalam waktu yang lama. Eugene Dubois juga pernah datang ke

Politik Luar Negeri Orde Baru

Pada awal masa pemerintahan orde baru langkah-langkah yang diambil oleh Kabinet Ampera dalam menata kembali politik luar negeri , antara lain sebagai berikut. a. Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966 dan tercatat sebagai anggota ke-60. Sebagai anggota PBB, Indonesia telah banyak memperoleh manfaat dan bantuan dari organisasi internasional tersebut. Manfaat dan bantuan PBB, antara lain sebagai berikut. PBB turut berperan dalam mempercepat proses pengakuan de facto ataupun de jure kemerdekaan Indonesia oleh dunia internasional. PBB turut berperan dalam proses kembalinya Irian Barat ke wilayah RI. PBB banyak memberikan sumbangan kepada bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan. b. Penghentian Konfrontasi dengan Malaysia Indonesia melakukan konfrontasi dengan Malaysia setelah diumumkan Dwikora oleh Presiden Soekarno pada tanggal 3 Mei 1964. Tindakan pemerintah Orde Lama ini jelas menyimpang dari pelak

Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno berkembang di Italia sekarang dengan Roma sebagai ibu kotanya. Daerah ini terletak di Semenanjung Apenina, tanahnya subur berkat gunung berapi Visuvius, Stromboli, dan Etna. Sungai yang besar adalah Tiber danSungai Po yang menyuburkan tanah.  Menurut mitos Romawi Kuno, kota Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada abad 8 SM di tepi  Sungai Tiber. Bangsa Romawi telah memiliki kemampuan arsitektur dalam pembuatan akuaduk (saluran air bergantung) serta stadion Amphiteater (tempat olahraga) serta Colosseum untuk gladiator (manusia diadu dengan binatang). Kaisar Yustinianus mendirikan bangunan yang indah, yaitu Gereja Aya Sophia di Bizantium (Turki) yang dibuat dari batu pualam, tetapi setelah Turki jatuh ke tangan Usmani, bangunan tersebut dijadikan Masjid Aya Sophia.   Wilayah Romawi di sebelah barat dibatasi Laut Tirrenia, sebelah timur dibatasi Laut Ionia dan Laut Adriatik, sebelah utara dibatasi negara Swiss dan Austria, dan sebelah selatan dibatasi oleh Pulau

SIAP MENUJU JAMBORE KALPATARU DAN PERTI HUSADA 2014

Image
Kwarcab Kabupaten Pekalongan siapkan kontingen Jambore Saka Kalpataru dan Perti Husada Kwarda Jawa Tengah Tahun 2014. Melalui DKC persiapan ini sudah dilaks anakan dari berbagai tahapan dansaat ini sudah memasuki proses latihan rutin yang kedua secara bersama-sama dalam wadah kontingen cabang. Kwarcab Kab. Pekalongan telah melakukan koordinasi dan musyawarah berkenan dengan dua kegiatan tesebut, peserta untuk kedua kegiatan sudah merapat ke Sanggar Pramuka guna melaksanakan persiapan bersama Pimpinan Kontingen dari DKC dan Bindamping dari Kwarcab dan Pimpinan Saka. Harapannya seluruh kontingen bisa membudaya dengan baik pada pelaksanaan kegiatan dan mengedepankan penerapan pendidikan karakter serta persaudaraan untuk seluruh alam semesta. Itulah bekal yang dipesankan oleh ketua DKC Kab. Pekalongan pada pembekalan latihan peserta agar menjadi anggota Pramuka yang pantas berperan di masyarakat. Semoga dariseluruh Kwarcabdi Jawa Tengah bisa mengirimkan kontingen untuk bel

Revolusi Rusia

Menjelang terjadinya revolusi, muncul dua aliran kaum terpelajar di Rusia, yaitu aliran Slavia dan aliran Barat . Aliran Slavia ingin membangun Rusia atas dasar kultur Slavia di mana negara dianggap sebagai badan moral. Aliran ini kemudian menjadi pendekar paham autokrasi, ortodoks, nasionalisme dan memunculkan gerakan Pan Slavisme. Adapun aliran Barat ingin membangun Rusia berdasarkan konsepsi Barat di mana negara dianggap sebagai badan politik belaka yang digunakan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Latar belakang Revolusi Rusia Sejak kekalahannya dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, bayangan revolusi selalu tampak di Rusia. Berbagai gerakan rakyat menentang pemerintah ditindas dengan kekerasan senjata. Gerakan tersebut bersifat sporadis dan seberapa pun usaha pemerintah untuk menindasnya, gerakan-gerakan serupa selalu muncul. Akhirnya, revolusi sungguh-sungguh terjadi di tengah Perang Dunia ketika Rusia mengalami kekalahankekalahan besar. Sebab-sebab terjadinya revolusi s