Posts

Showing posts from November, 2013

Selamat Melaksanakan Musppanitera Nasional 2013

Image
Ketua DKC Kabupaten Pekalongan (2010-2015) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka c.q. Dewan Kerja Nasional sedang melaksanakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitera) nasional Tahun 2013 pada tanggal 28 s.d 30 November 2013, di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Semoga sukses. Aspirasi kami smoga bermanfaat, untuk Ketua dan Wakil DKD Jawa Tengah selamat bermusyawarah dan untuk semuanya semoga menghasilkan pemimpin dan program2 yang lebih baik lagi. Doa kami mnyertai teman-teman semuanya. "Hasilkan dan temukan seorang pemimpin yang idea untuk 5 tahun kedepan" Salam Pramuka. Salam Satu Nusa Satu Bangsa. Salam Pemuda Indonesia. Assalamu`alaikum. Salam Sejahtera untuk semuanya. dari Ketua DKC Kab. Pekalongan Jawa Tengah @Nash-Pangeran Plunplun

Kwarcab Kab. Pekalongan mengirimkan 2 Kontingen pada PERSABHARA Kwarda Jawa Tengah 2013

Image
Kwarcab Kab. Pekalongan mengirimkan 2 Kontingen pada PERSABHARA Kwarda Jawa Tengah 2013 _Kontingen Saka Bhayangkara Pelepasan Kontingen Persabhara oleh Waka Mabi Saka Bhayangkara Selamat berkegiatan adik-adikku Kontingen Saka Bhayangkara  Kwarcab Kab. Pekalongan yang malam ini dilepas oleh Waka Polres Pekalongan selaku Waka Mabi Saka Bhayangkara Kwarcab Kab. Pekalongan pada kamis 28 November pukul 20.00 WIB di Polres Pekalongan. Pada kesempatan tersebut Kak Nash ketua DKC Kab. Pekalongan juga hadir pada acara pelepasan tersebut. Kontingen yang di Pimpin oleh Kak Veny Apriliana (DKC Kab. Pekalongan), dan Kak M. Basit DK Saka Bhayangkara (DKC Kab. Pekalongan) dengan peserta 6 putra dan 6 putri. Semangat juang dan bekal ketrampilan yang dimiliki semoga menjadi pemacu semangat dan keyakinan dalam menlaksanakan kegiatan. Doa dan harapan kami selalu mnyertai langkah kaliian dengan membawa misi persaudaraan dan bhakti kepada pertiwi. Jaga nama baik kontingen dan amalkan satya

Brotherhood Scout Creativity Kwarcab Kab. Pekalongan Tahun 2013

Image
Brotherhood Scout Creativity Kwarcab Kab. Pekalongan Tahun 20 13 Brotherhood Scout Creativity Kwarcab Kab. Pekalongan Tahun 20 13 Gerakan Pramuka merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap rasa tanggung jawab dan mampu memanfaat teknologi informatika dengan baik dalam bentuk persaudaraan . Kwartir Cabang Kab. Pekalongan melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (DKC) dalam rangka HUT DKC Kab. Pekalongan masa bhakti 2010-2015 yang ke-3 ini akan mengadakan rangkaian kegiatan Brotherhood Scout Creativity. Kegiatan Brotherhood Scout Creativity Kwarcab Kab. Pekalongan Tahun 20 13 mengambil kegiatan pemanfaatan teknologi informatika dengan memadukan kreativitas serta kemampuan imajinasi anggota Pramuka yang merupakan wahana pendidikan karakter dan membangkitkan rasa persaudaraan, rasa bangga dengan berkreasi bagi anak-anak dan pemuda dalam wadah Gerakan Pramuka khususnya bagi Pramuka Penega

Berbagai Adat Perkawinan di Indonesia

Pada dasarnya adat perkawinan suku di Indonesia bertolak dari anggapan masyarakat bahwa perkawinan adalah suatu hal yang luhur, bukan sekedar ikatan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, tetapi merupakan proses menyatukan dua keluarga, dan istilah orang Jawa disebut kadang katut. Upacara perkawinan dilakukan dengan cara gotong royong. Semua keluarga ikut memberikan sumbangan demi terselenggaranya upacara perkawinan itu, demikian juga para tetangga dan kenalan lain. Adat perkawinan di Indonesia banyak sekali ragamnya, setiap suku mempunyai adat perkawinan sesuai dengan agama dan tradisi upacara yang ada di daerah masing-masing, antara lain sebagai berikut. Adat perkawinan Suku Batak Pada masyarakat Batak ada ketentuan seorang pemuda dalam memilih calon istrinya, dianggap ideal apabila menikah dengan anak perempuan dari saudara laki-laki ibunya. Mereka tidak boleh mengadakan perkawinan dalam satu marga atau mengambil anak perempuan dari saudara perempuan ayah untuk dijadikan i

Sekaten dan Upacara Gerebeg Keraton Yogyakarta

Gerebeg (gerbeg atau grebeg berarti desakan/embusan tetapi anggerebeg berarti pengawalan terhadap seorang, pembesar yang penting, seorang raja atau seorang pengantin wanita; gerebegan menampakkan diri pada hari gerebeg untuk mengambil bagian di dalam pesta itu). Sri Sultan di Yogyakarta dan Sri Sunan di Surakarta menampakkan diri di Sitinggil dikelilingi para pengikut pengikutnya (punggawa) yang berada di pagelaran untuk memberikan penghormatan kepada penguasa. Upacara grebeg dilakukan tiga kali setiap tahun baik di Keraton Yogyakarta maupun Keraton Surakarta, yaitu pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Gerebeg Maulud tanggal 12 Mulud), hari Raya Idul Fitri (Gerebeg Pasa) pada tanggal 1 Syawal setelah umat Islam menjalankan puasa selama satu bulan dan hari Idul Adha/Kurban (Gerebeg Besar) pada tanggal 10 besar. Perayaan Sekaten Perayaan ini berbentuk pasar malam yang biasanya dimulai 1 atau 2 minggu sebelum upacara tradisional Sekaten yang dilangsungkan di alun-alun utara dengan bera

Upacara Labuan Keraton Yogyakarta

Setiap tahun keluarga besar Keraton Yogyakarta selalu mengadakan upacara labuhan , biasanya dilakukan 1 hari setelah penobatan dan pada waktu ulang tahun penobatan (tinggalan dalem). Upacara labuhan diselenggarakan di empat tempat: Parang Kusumo, Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Dlepih. Upacara labuhan yaitu upacara mengirimkan barang-barang dan sesaji ke tempat-tempat yang dianggap keramat dengan maksud sebagai penolak bala untuk keselamatan masyarakat. Upacara ini merupakan adat yang turun temurun sejak Panembahan Senopati memegang kekuasaan di Mataram. Beliau seorang raja yang sangat "sakti" dan gemar bertapa. Dengan kesaktiannya beliau dapat melindungi rakyatnya, mudah berhubungan dengan jin atau penguasa setempat yang dianggap keramat untuk dapat dimintai pertolongan. Sebagai imbalannya beliau mempersembahkan sesaji maupun benda-benda tertentu yang menjadi kesukaan makhluk halus tersebut dalam bentuk upacara-upacara. Oleh karena itu, sampai sekarang upacara tersebut di

Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Islam

Agama dan budaya Islam yang masuk ke Indonesia mempengaruhi kebudayan asli Indonesia sehingga menimbulkan akulturasi kebudayan sehingga lahirlah corak baru kebudayan Indonesia. Akulturasi tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang berikut ini. a. Seni Bangunan 1. Masjid Dilihat dari segi arsitektuknya, masjid-masjid kuno di Indonesia menampakan gaya arsitektur asli Indonesia dengan ciri-ciri sebagai berikut. Atapnya bertingkat/tumpang dan ada puncaknya (mustaka). Pondasinya kuat dan agak tinggi. Ada serambi di depan atau di samping. Ada kolam/parit di bagian depan atau samping. Gaya arsitektur bangunan yang mendapat pengaruh Islam ialah sebagai berikut: hiasan kaligrafi; kubah; bentuk masjid. Adapun bangunan masjid kuno yang beratap tumpang, antara lain sebagai berikut 1. Masjid beratap tumpang, antara lain sebagai berikut. Masjid Agung Cirebon dibangun pada abad ke-16. Masjid Angke, Tambora dan Marunda di Jakarta dibangun pada abad ke-18. Masjid Katangka di Sulawesi Selatan dibangun

Manfaat Buah Nanas Untuk Mengobati Berbagai Macam Penyakit

Image
Nanas atau nenas (Ananas comosus (L) Merr) Adalah sejeins tumbuhan tropis yang berasal dari (Barzil, Bolivia, dan Paraguay). Tumbuhn nanas ini termasuk dalam familia Nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (Habitus) Tumbuhan rendah, Herba (Menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Dalam bahasa inggris buahnya di sebut sebagai (pineapple) Karen bentuknya yang seperti pohon Pinus. Nama nanas berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah nanas tersebut. Manfaat Buah Nanas Untuk Mengobati Berbagai Macam Penyakit    Kandungan buah nanas banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan dan mengandung (kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, sekstrosa, sukrosa, juga enzim bromelain). Bromelain tersebut berkhasiat sebagai antiradang, dan membantu melunakkan makanan di lambung, Juga menghambat pertumbuhan Sel-sel kanker. Kandungan seratnya bisa mempermudah membuang air besar pada si penderita

Berbagai Perjanjian Perdamaian yang mengakhiri Perang Dunia II

Perjanjian Sekutu–Jerman Jerman merupakan salah satu negara “Pact Poros” yang hancur dalam PD II dan telah menyerah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. AS,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagian Jerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman. Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement Richard Attlee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut. Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah

Peninggalan Sejarah di Indonesia

Folklore Folklore sering diidentikkan dengan tradisi dan kesenian yang berkembang pada zaman sejarah dan telah menyatu dalam kehidupan masyarakat. Di dalam masyarakat Indonesia, setiap daerah, kelompok, etnis, suku, bangsa, golongan agama masing-masing telah mengembangkan folklorenya sendiri-sendiri sehingga di Indonesia terdapat aneka ragam folklore. Folklore ialah kebudayaan manusia (kolektif) yang diwariskan secara turun-temurun, baik dalam bentuk lisan maupun gerak isyarat. a. Ciri-ciri folklore Folklore menjadi milik bersama dari kolektif tertentu. Hal ini disebabkan penciptanya yang pertama sudah tidak diketahui lagi sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa memilikinya.   Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan, yakni dengan tutur kata atau gerak isyarat atau alat pembantu pengikat lainnya.   Folklore bersifat anonim, artinya penciptanya tidak diketahui.   Folklore hadir dalam versi-versi bahkan variasi-variasi yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh