TIPS MENGHILANGKAN JERAWAT SECARA ALAMI


Sobat mengalami masalah karena jerawat terus mau atau cara menghilangkan bekas jerawat. Sobat mau cari penghilang jerawat. Sobat bisa saja menggunakan obat untuk menghilangkan jerawat. Tapi apakah itu memang jerawat. Sobat harus tahu dulu penyebab jerawat dan apa itu jerawat. Yuk baca ulasan singkat tentang jerawat ini.

cara menghilangkan jerawat secara alami

Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.
Sobat bisa saja mengalami masalah jerawat di usia berapapun. Meski jerawat dapat dialami oleh siapa saja, namun sebagian besar kasus jerawat terjadi di masa puber, yaitu pada remaja berusia 10-13 tahun, dan semakin buruk pada orang dengan kulit berminyak. Contohnya saya, penulis memiliki kulit yang mudah berkeringat, jadi mudah terkena jerawat. Tapi sobat saya bisa menghingkannya dengan cara cepat menghilangkan jerawat dengan alami.
Jerawat pada remaja umumnya akan hilang dengan sendirinya pada awal usia 20 tahun. Namun pada sebagian kasus, masih ada yang mengalami masalah jerawat hingga usia 30 tahun, terutama wanita. Sobat yang sudah jerawatan apabila ditangani dengan cara yang keliru maka susah untuk menghilangkan bekas jerawat.
Jangan sembarang pilih obat jerawat sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut bila dirasa diperlukan. 
Beberapa hal yang dapat menyebabkan jerawat, yaitu:
  • Produksi sebum berlebih. Sebum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
  • Sumbatan pada folikel rambut. Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
  • Bakteri. Jenis bakteri Propionibacterium acnes bisa berkembang dan menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
  • Hormon. Aktivitas hormon androgen berlebih dapat menyebabkan jerawat.
Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam bila terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut sebaiknya jangan dianggap remeh, karena bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.

Faktor Risiko Jerawat

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami jerawat, di antaranya:
  • Perubahan hormon. 80% kasus jerawat pada wanita terjadi karena adanya perubahan hormon pada masa tertentu, misalnya menjelang menstruasi, tiga bulan pertama masa kehamilan, atau akibat PCOS.
  • Masa pubertas. Pada masa pubertas, aktivitas hormon testosteron akan meningkat. Akibatnya kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan kulit.
  • Keturunan. Seseorang dari keluarga yang bermasalah dengan jerawat lebih berisiko mengalami jerawat.
  • Gesekan kulit dengan benda, contohnya jerawat di wajah akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala, jerawat di leher karena pemakaian baju yang terlalu ketat di bagian kerah, atau jerawat di punggung akibat sering menggunakan ransel.
  • Stres. Meski stres tidak menyebabkan jerawat, namun dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.
  • Konsumsi obat-obatan, seperti penggunaan litium, kortikosteroid, atau obat antikejang.
  • Penggunaan kosmetik.
  • Merokok.

Sobat yang tidak mau menggunakan obat penghilang jerawat bisa dengan mengubah pola hidup sobat semua. Jagalah pola hidup sehat, jaga kebersihan baik badan sobat atau lingkungan sekitar ya. Kebersihan sebagian dari iman.

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi jerawat:
  • Konsumsi makanan sehat sehat, olahraga teratur, dan minum banyak air (tapi jangan habisin air sumur ya) dapat membantu pengeluaran cairan subkutan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Apabila wajah dirasa kotor maka bersihkan wajah Anda dengan lembut minimal 2 kali/hari dengan pembersih khusus.
  • Tidur cukup untuk mempertahankan hormon Anda.
  • Tangan anda gatel, gatel mau sentuh wajah anda yang halus maka itu bisa jadi bencara. Menjaga kebersihan tangan untuk menghindari penyebaran bakteri dan kotoran dari tangan ke jerawat, mencegah jerawat semakin memburuk.
  • Obat – obatan atau krim dari dokter Anda.
  • Menghindari kosmetik iritan. Anda harus menggunakan kosmetik yang sesuai, sunscreen, dan shampo yang tidak mengandung minyak dan tertulis tidak menyebabkan jerawat pada labelnya.
  • Jika Anda teriritasi oleh sinar matahari, solusi terbaik yaitu menghindari paparan sinar matahari secara langsung pada jerawat Anda. Anda harus menggunakan sunscreen bebas minyak. Anda dapat menanyakan pada apoteker atau dokter mengenai krim yang sesuai untuk jerawat Anda.
  • Jangan memencet jerawat karena hal ini dapat meyebabkan bekas atau menyebarkan radang. Dokter Anda akan membantu mengeluarkan jerawat Anda saat dibutuhkan.
  • Pergi ke dokter jika jerawat bertambah buruk atau meninggalkan bekas setelah diterapi.

Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression