RESEAPEDIA Lifestyle Tecnology

nasional - Sebagai seoang penghobi Labet yang sering kelapangan sudah barang tentu Kita sering dengar kata "settingan" dan juga "kenali karakter lovebird". Pardhi Nathan namanya seorang peternak Lovebird yang juga sering ke lapangan ini berbagi tips dan pengalamannya seputar settingan labet, seperti berikut ini. Pakan dan Minuman Beri pakan harian berupa milet putih. Pakan tambahan berupa jagung muda, usahakan 2x seminggu agar LB fit. Kangkung 1x seminggu cukup 3x sampai 5x gigitan. Pucuk daun mengkudu yang segar, berikan setiap hari 3-5x gigitan agar rajin ngekek. Minum cukup air putih yang sudah dimasak tanpa campuran apapun. Pemberian pakan yang alami akan membuat Lovebird kita lebih fit dan sering ngekek. Mandi Harian -pagi Jam 5 subuh gantang Lovebird ditempat teduh. Sebelumnya disemprot spray seperti gerimis cukup 3x.Atas bawah dan dari arah ekor. Lalu gantang ditempat teduh. Kita bisa gunakan MP3 sambil ngemaster,  bisa juga kita dekatkan dengan Kenari yang g...

sebab dan solusi - Bagi pecinta burung Kecer tentu tidak asing dengan Istilah Kacer mbagong, yaitu suatu kondisi bentuk tubuhnya menyerupai Kuda Laut, badan tegak lurus sambil kepala ditekuk kedepan yang disertai bunyi cer... cer... Adapun burung Kacer yang berperilaku seperti itu, oleh para penghobi Kacer hal tersebut disebabakan olah beberapa hal diantaranya: Over birahi Penyebab : Settingan EF (Extra Fooding) terlalu tinggi, Terlalu banyak jemur, terlalu sering dimandikan serta terlalu sering ditrack. Tanda / Ciri Kacer over birahi : Maen ngotot yang berujung mbagong, maen ngejar lawan dan nabrak sangkar yang akhirnya berujung jadi Kacer kanibal. Cara Mengatasi : EF dikurangi, lakukan pengkerodongan, jauhkan dari suara burung figter, track secara berkala, lakukan terapi pengembunan, mandi teratur di asingkan. Cara extrim kasih burung kecil-kecil, ditreck dari jarak yang dekat biarkan maennya nempel ruji kemudian sedikit demi sedikit di jauhkan sampai gantangan sesuai dengan jarak ...

1. Modal awal Rp. 6,5 jt Untuk pembuatan kolam dari besi wermes, terpal, pipanisasi, airator, pupuk, benih dan pakan ikan. 2. Panen dalam 2,5 bulan Menghasilkan sekitar 500kg harga jual dikolam Rp. 17rb/kg Jadi 500kg X 17rb = Rp.  8.500.000 8.500.000 - 6.500.000 (modal)  dapat keuntungan Rp. 2.000.000 3. Penggemukan selanjutnya Rp. 3jt untuk beli benih lele 5rb ekor, pupuk dan pakan. Panen menghasilkan Rp. 8.500.000, 8.500.000 - 3.000.000 = 5.500.000, dibagi dalam 2 Bulan = 2.750.000 per bulan. Penghasilan perkolam perbulan Rp. 2.750.000 "BAGAIMANA KALO PUNYA 10 KOLAM???" 4. Bagi yg tidak punya lahan bisa dititip di HOLLYWOOD FARM (karangtengah Cianjur Jawa barat) Dengan sistem sewa Rp. 15rb perkolam perhari,  untuk sewa lahan dan perawatan kolam selama 75 hari. Ketika panen maka bagi hasil adalah 60% untuk investor dan 40% untuk yang punya lahan. Ini biaya yg sangat efisien dibandingkan kalo membeli lahan dan merawat sendiri. 5. Club prioritas Yang punya 10 kolam lebih a...

juara nasional - Untuk bisa meraih keberhasilan dalam “bermain” Kacer, memiliki belajar bersabar dalam merawat burung Kacer merupakan saah satu kunci. Sering kali kita temui banyak para penghobi Kacer yang pandai seting serta wawasan pengetahuan dunia kicau Kacer namun berakhir dengan hasil yang nihil yang disebabkan pemain tersebut tidak memiliki kesabaran. Sabar yang dimaksud disini adalah bersabar dalam melewati berbagai proses atau fase dimana burung akan bisa kembali dijalur yang baik. Selain itu kurang sabar dalam meneliti/mempelajari kesalahan apa yang kurang, itu semua tentu akan menguras banyak waktu kita sehingga menyebabkan banyak pemain Kacer tidak bisa sabar. Kita harus buang jauh-jauh pikiran bahwa mencari setingan bukanlah suatu masalah yang harus dapat tercapai target yang cepat dan instan. Mindset kita harus kita kembali ke tujuan awal kita memelihara burung Kacer sebagai hobi/kesenangan, sehingga tidak ambil pusing untuk memecahkan masalah layaknya kuis teka-teki-sila...

Memiliki kekurangan fisik tidak menjadi hambatan untuk berkarya dan bercita-cita. Seger Suyono menjadi salah satu difabel yang patut dicontoh. Dia mempunyai semangat tinggi untuk menjadi orang sukses dan mandiri kendati hanya duduk di kursi roda. Seger mengalami lumpuh di kedua kakinya karena saat umur 2 tahun sakit polio. Seger merupakan salah satu sosok lulusan Panti Bina Daksa Budi Bhakti yang sukses berwirausaha. Dia tinggal di panti pada tahun 1994. Pria asal Lampung tersebut menghabiskan waktu satu tahun di panti. Bersama 35 temannya, dia mendapat rekomendasi dari Dinsos Lampung untuk mendapat pelatihan di Panti Bina Daksa Budi Bhakti. Saat itu, panti masih di bawah kendali Kementerian Sosial dan penghuninya berasal dari berbagai wilayah di luar Jakarta. "Saya ke Jakarta tanpa diketahui orang tua. Mereka baru tahu pas saya kirim surat minta uang untuk beli seragam kemeja putih celana hitam," tutur Seger sambil tertawa, saat ditemui di tempat percetakan dan sablon milikn...