Sepenggal Kisah Merpati Pos Strain Hofkens

jakarta bandung - Disaat seseorang di Belanda atau Belgia Mendapatkan hasil Perlombaan yang luarbiasa (Good Result) Orang – orang Asing akan langsung tertarik untuk mendapatkan burung dari orang tersebut. Dan pertanyaan pertama yang ditanyakan oleh orang asing kepada Champion ( juara ) tersebut adalah : Strain (Darah/Turunan) apa yang kamu punya ? Juara di belanda dan di Belgia kadang tidak paham harus menjawab apa. “Apa yang orang ini mau , Silsilah Burung (Strain) atau Burung Juara ? Di Belanda / Belgia tidaklah aneh karena mayoritas Merpati Merpati Super di Eropa adalah Product of Crossing ( Burung yang sudah di Crossing ) tidak Pure / Murni dari Strain tertentu saja. Selanjutnya menanyakan apakah ‘Strain Murni’ benar – benar ada? “menurut saya tidak ada”.

Contohnya Mr. Hofkens dan dia di Panggil Strain “Hofkens”. Hofkens adalah nama yang sudah terkenal di dunia Merpati Pos terlebih di Amerika. Dia adalah Penjual daging dan tinggal di dekat tempat tinggal saya.Mr hofkens adalah generasi lebih tua diatas saya tapi kita masih tapi kami masih berteman baik. Itulah megapa dia meminta saya untuk memandu Lelang untuk nya. Karena aktifitas saya tersebut dalam melelang burung Mr.Hofkens saya tahu banyak tentang informasi tentang burung “Hofkens” tersebut. Hasil lomba dan Originalitas atau ke Otentik-an dari burung Mr.Hofkens. Mr.Gust Hofkens sendiri tidak percaya pada strain dan tidak pernah mengginkan namanya dijadikan sebuah strain. Setelah Wafatnya Mr.Hofkens , Orang orang banyak yang memamerkan Strain “ Hofkens” yang dimilikinya, Di Amerika dan tidak hanya disana banyak yang mengklaim memiliki Strain Hofkens Murni , sedangkan Hofkens sendiri tidak pernah berpikir untuk menjaga Strain ‘Murni’ di kandangnya sendiri. Dia selalu mencari burung yang lebih baik untuk di crossing dengan burung miliknya. Pak Hofkens selalu membeli merpati dimanapun dia mau dan lebih suka dari Penghoby / Pembalap merpati local di daerah nya sendiri. Karena merpati Mr.Hofkens inginkan adalah merpati dari orang orang yang mampu mengalahkanya tidak perduli strain apapun itu. Ketika Hofkens meninggal burungnya semua di lelang , sebelum lelang berlangsung beberapa burung hofkens ada yang dicuri meskipun banyak polisi yang menjaga.

Kesimpulan nya Seorang Pembalap besarpun ( Champion Pigeon Fancier ) tidak selalu hanya mengembangbiakan hanya dari merpati merpati dikandang nya saja. Pembalap yang sukses selalu membutuhkan darah darah / Strain baru untuk di Crossing dan mendapatkan Merpati yang Lebih baik lagi.
Ad schaerlaeckens

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

Merpati Endemik Jenis Keter

JADWAL KEGIATAN RAIMUNA CABANG VI