Kumpulan Puisi Persahabatan, Pertemanan
Istilah Pertemanan atau persahabatan adalah Suatu yang menggambarkan perilaku kerja sama yang saling mendukung diantara 2 maupun lebih entitas sosialnya. Pengertian ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan pribadi, Di dalam pengetian ini adalah istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan seperti pengetahuan, penghargaan, juga efeksi. Dan sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama yang lain. mereka akan terlibat dalam perilaku yang saling tolong menolong Seperti, Tukar menukar nasehat, dan saling tolong menolong di dalam kesulitan. Yuk lansung saja kita ke inti artikel kitaKumpulan Puisi Persahabatan Pertemanan berikut di bawah ini.
Sahabat Sejati
Sahabat...
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagiaan
Sahabat...
Relung waktu telah berlalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu masih ku tunggu
Dengna penuh waktuku
Sahabat...
Aku memuja seraya berdo'a
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama kuasanya
Engkau akan bahagia
Sahabat...
Ketika hati ini bergeming
Gema adzan berkumandang
Engkaulah membimbing
Kesurau desa kecil
Bersujut kepadanya
Hingga jiwa raga ini tenang
Sahabat...
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Sahabatku...
Telah berujung riang
Gaung cinta persahabatan
Telah engkau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam di lubuk dalam
Wahai sahabatku...
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Hiasan duniawi bersifat
Dalam kota terdapat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
Bahasa Langit
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagaikan air mata
Cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Menjadi saksi bisu
Saksi perjalanan kita
Di saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dengan senandung ria
Melantunkan lagu rindu
Antara engkau dan aku
Langit berbahasa...
Tanda bersuka cita
Sambut esok di mana kita akan selalu bersama
Tuk selamanya...
Dengarkanlah selalu
Itulah semua kenangan kita
Dengna cerita bahasa langit.
Sahabat Sejati
Kian lama hidup yang ku jalani
Ku selalu bersamamu sahabatku
Susah sedih dan senang yang ku rasakan
Selalu bersamamu wahai sahabatku
Sahabatku...
Begitu banyak kenangan yang tlah kita lalui
Kebahagian yang selalu kita rasakan bersama
Namun musnah dengan sekejab
Telah di renggut oleh sang maut yang tak terduga
Sahabatku...
Kini kau tlah pergi meninggalkanku
Meninggalkan semua kenangan
Tersimpul sebuah air mata
Yang terjatuh di Pipiku
Wahai sahabatku...
Meskipun kini kita tidak bersama
Meskipun kita telah berbeda alam kehidupan
Namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
Karena kau sahabat sejatiku
Ku ucapkan...
Selamat tinggal sahabatku
Selamat jalan sahabat sejatiku
Cinta kasihmu kan selalu satu di dalam hatiku
(Puisi Karya Zhulva)
Aku Tegar Bersamamu
Ku sadari arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak ku dapati di tempat yang lain
Ku mengerti makna kebersamaan yang sesungguhnya
Hanya denganmu, Bukan dengan yang lain
Di sini tak ada pernah kebohongan
Semua berjalan jujur tanpa Berpura-pura
Ini bukan basa-basi seperti kata politisi
Sahabatku, engkau arti kejujuran yang nyata
Canda dan tawa terdengar lepas pada semua kebahagiaan
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Ku merasakan beban itu Bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan duka
Sahabatku...
Mungkin tuhan tlah mengirim malaikat
Yang bersemayam di dalam jiwamu
Kini ku tahu mengapa, Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Mungkin engkau adalah dari kehendaknya
Hai sahabatku... waktu terus berjalan itu berarti
Harus melangkah terus maju kedepan
Jalan dan masa sangatlah panjang... takkan kuat sendirian
Beratnya hidup harus diperjuangkan
Wahai sahabatku... bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Takkan goyah meski di terjang badai
Wahai sahabatku...
Yakinlah... bersama kita akan tegk berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita
Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
Yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Dalam kesejukan...
Sahabatku adalah bintang gemilang malam di angkasa raya
Yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
Hingga mampu menerangi gulita semesta
Di dalam kebersamaan...
Sahabatku adalah pohon rindang dengan beribu dahan
Yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
Hingga mampu memberi keteduhan
Dalam penuh kedamaian
Wahai angin pengembara....
Kabarkan kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
Yang jernih mengalir tanpa henti
Hingga mampu menghapuskan rasa dahaga
Diri dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
Yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu
Hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaunan
Dalam kesucian...
Sahabatku adalah untaian intan permata
Yang berkilau indah sebagai anugrah yang tiada tara
Hingga mampu menebar pesona jiwa
Dalam keindahan....
Wahai burung duta suara...
Ceritakan kepadaku tentang kehadiranya
Sahabat Itu
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang maupun susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan bercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat suatu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Kan selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
Sekian terimakasih karena anda telah membaca artikel Kumpulan Puisi Persahabatan, Pertemanan ini. Semoga anda terhibur dan sangat bermanfaat buat anda tentunya pengunjung by http://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/04/kumpulan-puisi-persahabatan-pertemanan.html
Sahabat Sejati
Sahabat...
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan masa depan
Menuju kebahagiaan
Sahabat...
Relung waktu telah berlalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu masih ku tunggu
Dengna penuh waktuku
Sahabat...
Aku memuja seraya berdo'a
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama kuasanya
Engkau akan bahagia
Sahabat...
Ketika hati ini bergeming
Gema adzan berkumandang
Engkaulah membimbing
Kesurau desa kecil
Bersujut kepadanya
Hingga jiwa raga ini tenang
Sahabat...
Sukma melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Sahabatku...
Telah berujung riang
Gaung cinta persahabatan
Telah engkau tebarkan
Mengisi celah darah
Terpendam di lubuk dalam
Wahai sahabatku...
Lukisan kata tepat
Hembusan angin bertempat
Hiasan duniawi bersifat
Dalam kota terdapat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
Bahasa Langit
Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagaikan air mata
Cerah mentari jadi wajah kita
Warna pelangi di langit biru
Menjadi saksi bisu
Saksi perjalanan kita
Di saat perbedaan jadi keindahan
Langit pun berbahasa
Dengan senandung ria
Melantunkan lagu rindu
Antara engkau dan aku
Langit berbahasa...
Tanda bersuka cita
Sambut esok di mana kita akan selalu bersama
Tuk selamanya...
Dengarkanlah selalu
Itulah semua kenangan kita
Dengna cerita bahasa langit.
Sahabat Sejati
Kian lama hidup yang ku jalani
Ku selalu bersamamu sahabatku
Susah sedih dan senang yang ku rasakan
Selalu bersamamu wahai sahabatku
Sahabatku...
Begitu banyak kenangan yang tlah kita lalui
Kebahagian yang selalu kita rasakan bersama
Namun musnah dengan sekejab
Telah di renggut oleh sang maut yang tak terduga
Sahabatku...
Kini kau tlah pergi meninggalkanku
Meninggalkan semua kenangan
Tersimpul sebuah air mata
Yang terjatuh di Pipiku
Wahai sahabatku...
Meskipun kini kita tidak bersama
Meskipun kita telah berbeda alam kehidupan
Namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
Karena kau sahabat sejatiku
Ku ucapkan...
Selamat tinggal sahabatku
Selamat jalan sahabat sejatiku
Cinta kasihmu kan selalu satu di dalam hatiku
(Puisi Karya Zhulva)
Aku Tegar Bersamamu
Ku sadari arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak ku dapati di tempat yang lain
Ku mengerti makna kebersamaan yang sesungguhnya
Hanya denganmu, Bukan dengan yang lain
Di sini tak ada pernah kebohongan
Semua berjalan jujur tanpa Berpura-pura
Ini bukan basa-basi seperti kata politisi
Sahabatku, engkau arti kejujuran yang nyata
Canda dan tawa terdengar lepas pada semua kebahagiaan
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Ku merasakan beban itu Bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan duka
Sahabatku...
Mungkin tuhan tlah mengirim malaikat
Yang bersemayam di dalam jiwamu
Kini ku tahu mengapa, Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku
Mungkin engkau adalah dari kehendaknya
Hai sahabatku... waktu terus berjalan itu berarti
Harus melangkah terus maju kedepan
Jalan dan masa sangatlah panjang... takkan kuat sendirian
Beratnya hidup harus diperjuangkan
Wahai sahabatku... bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Takkan goyah meski di terjang badai
Wahai sahabatku...
Yakinlah... bersama kita akan tegk berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita
Tentang Sahabatku
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
Yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Dalam kesejukan...
Sahabatku adalah bintang gemilang malam di angkasa raya
Yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
Hingga mampu menerangi gulita semesta
Di dalam kebersamaan...
Sahabatku adalah pohon rindang dengan beribu dahan
Yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
Hingga mampu memberi keteduhan
Dalam penuh kedamaian
Wahai angin pengembara....
Kabarkan kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
Yang jernih mengalir tanpa henti
Hingga mampu menghapuskan rasa dahaga
Diri dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
Yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu
Hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaunan
Dalam kesucian...
Sahabatku adalah untaian intan permata
Yang berkilau indah sebagai anugrah yang tiada tara
Hingga mampu menebar pesona jiwa
Dalam keindahan....
Wahai burung duta suara...
Ceritakan kepadaku tentang kehadiranya
Sahabat Itu
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang maupun susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan bercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat suatu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Kan selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
Sekian terimakasih karena anda telah membaca artikel Kumpulan Puisi Persahabatan, Pertemanan ini. Semoga anda terhibur dan sangat bermanfaat buat anda tentunya pengunjung by http://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/04/kumpulan-puisi-persahabatan-pertemanan.html
Comments