Membuat Sendiri Voer untuk Murai Batu yang Meloloh Piyik

pakan alternatif - Setelah beberapa pekan berfikir dan melakukan treatmen dan riset, akhirnya ketemu bentuk dan cara pemberian voer untuk Murai Batu yang meloloh piyik mulai dari umur 1 hr sampai panen yang di lakukan oleh induk, dengan kriteria:
  • Full protein esensial (hewani dan nabati yng seiMurai Batuang)
  • Mengandung susu tembolok/ kolostrum,.untuk imun (kekebalan tubuh)
  • Keseimbangan nutrisi (habis cerna/optimalisasi metabolisme tubuh)
  • Ful vitamin dan mineral (menghindari cacat kaki, cacat bulu dll)
  • Tekstur pakan lunak seperti kroto
  • Tidak tergantung lagi dengan jangkrik dan kroto
  • Pencetakan bisa dengan plastik es balon atau daun pisang dibuat seperti lontong,
  • Peremahan bisa dengan cara diparut pake serutan keju

A. bahan baku :

  • telur ayam/bebek 7btr
  • udang laut 1 ons
  • teri nasi/teri laut (buang kepala) 1 ons
  • susu bubuk 1 sdm
  • minyak ikan 10 butir
  • mineral B12 1/2 sdm
  • kecambah kacang ijo 4 sdm
  • kunyit 2cm 4buah
  • kencur 2cm 1 buah
  • hemaviton 2 butir (multivitamin)
  • madu 3 sdm
  • voer anak ayam yang protein 24% (pertumbuhan) 7 sendok makan.

B. cara membuatnya:

Masukkan seluruh bahan ke dalam blander, blender sampai menjadi bubur halus, lalu adonan masukkan kedalam plastik es balon,..atau daun pisang yang dibentuk seperti lontong. khusus jika pake daun pisang sebaiknya di kukus sampai matang, jika menggunakan plastik es balon, rebus air sampai mendidih, kemudian adonan dalam plastik tersebut masukkan kedalam air mendidih hingga 10 menit saja, angkat dan biarkan terendam sampai air dingin, jangan lupa pada menit ke 6, perebusan palstik ditusuk lidi agar tidak meletus, gunakan api kecil saja pada saat bahan direbus. maka pakan sudah jadi.


C. cara pemberian

Ambil satu bungkus, lalu diparut menggunakan serutan keju, serut secukupnya sesuai kebutuhan, lalu sisanya bungkus koran dan simpan di freezer, ulangi ke esokharinya lagi keluarkan dari freezer masukkan plastik, masukkan magiccom, ambil, lalu diserut lagi sesuai kebutuhan, dan demikian seterusnya.

Semoga bisa membuahkan hasil yang baik, sehingga lebih mudah dalam menjalankan peternakan kicau pemakan pada umumnya mari ber inovasi selalu.
dan akhirnya Selamat mencoba,

by Agus Saputra

Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression