Rekayasan Pedigree Merpati Pos
trah kolong - Rekayasa atau Engineering atau Teknik adalah penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk menyelesaikan permasalahan Manusia. Para Praktisi Rekayasa Teknik disebut Insinyur/ Sarjana Teknik. Arti rekayasa yang lain adalah Rencana Jahat atau persekongkolan untuk merugikan pihak lain. Jika Rekayasa Pedigree bertujuan untuk mendapatkan solusi bagi breeding yang penuh ketidakpastian.
Sementara Pedigree Rekayasa bertujuan untuk mencetak pedigree seindah mungkin demi kepentingan jualan (pribadi), bersifat manipulatif dan bisa merugikan bahkan mencelakakan pembeli-nya. Tapi kita hanya akan membahas rekayasa pedigree dengan tujuan untuk menemukan solusi, atau setidaknya untuk memperbesar peluang mendapatkan Merpati pos yang bisa bersaing di papan atas atau juara.
Perlu kita inggat, walau dengan indukan juara atau berdarah juara tetap saja kecenderungan mendapatkan “sampah racer” 80% dan kurang dari 20% yang bisa memiliki kualitas bagus. Jadi dengan cara Rekayasa Pedigree diharapkan hasilnya bisa lebih baik. Cara ini telah dicoba/diaplikasikan oleh BIMA Loft dengan hasil Lumayan baik.
Dalam kesempatan ini Kunto Wibisono mencoba untuk menulis tentang langkah-langkah Rekayasa Pedigree dibuat dengan langkah-langkah ala Pemula berikut:
Gallanisasi dan Manjurisasi adalah salah satu upaya Rekayasa Pedigree dan masuk dalam kategori Semi Stock.
Kisah 312 Steven van Breemen yang memberikan betina gratis sebagai jodohnya ke pemain Jepang yang membeli 312. Akhirnya anak hasil 312 X Betina Gratis menjadi Juara Jepang, sayangnya itu cuma satu-satunya anak yang berhasil, karena si Betina gratis dipotong (sebelum anaknya Juara) oleh si Jepang karena bukan Juara. Bisa kita duga ini adalah pasangan hasil Rekayasa Pedigree van Breemen, karena si Gratis membawa sebagian genetika yang sama dengan 312 Steven van Breemen adalah Pemain Inbreed/linebreed.
Sekali lagi, Final Stock adalah Merpati Pos Juara hasil Kolam Juara sendiri, misalnya Arthur 775, Duo Macan Sumatra 36 & 39, Marlon 138, Katana 51, Sri Manjur 115, yang mana induk-induknya sudah hasil cetakan BIMA sendiri.
Rekayasa Pedigree untuk mendapatkan Solusi breeding yang lebih baik, memang akan mencetak banyak Merpati dan butuh tempat yang besar, butuh banyak test lomba dan banyak hilang, tapi begitu sudah keluar Good Stock dan Final Stock, maka Peluang keluar Merpati Pos 20% (baik) akan semakin besar.
Banyak teman-teman yang bertanya, kenapa BIMA selalu muncul Merpati Pos dengan ring-ring yang baru? ini karena BIMA memang sudah merancang satu sistem Stock seperti diatas yang jadi Indukan Penerbang / Racer utama adalah keluarga besar Juara Kandang BIMA Loft sendiri.
2. SEMI STOCKs --> Anak-anak dan Cucu-cucu First Stock yang diseleksi berdasarkan Katuranggan saja.
3. GOOD STOCKs --> anak-anak SEMI yang dilombakan dan menghasilkan Merpati Pos baik atau bahkan Juara, saudara-saudara kandung Juara bisa masuk kategori Good Stock jika memiliki Anatomi sebaik/mirip sang Juara.
4. FINAL STOCKs --> adalah anakan-anakan yang dilombakan dan menjadi Juara-juara Ace Pigeon. FINAL Stock hanya berisi Juara-juara saja. Ibu Juara tetap hanya maksimal sebagai Good Stock.
Sekian, Selamat Breeding dan Berjuang.
Sementara Pedigree Rekayasa bertujuan untuk mencetak pedigree seindah mungkin demi kepentingan jualan (pribadi), bersifat manipulatif dan bisa merugikan bahkan mencelakakan pembeli-nya. Tapi kita hanya akan membahas rekayasa pedigree dengan tujuan untuk menemukan solusi, atau setidaknya untuk memperbesar peluang mendapatkan Merpati pos yang bisa bersaing di papan atas atau juara.
Perlu kita inggat, walau dengan indukan juara atau berdarah juara tetap saja kecenderungan mendapatkan “sampah racer” 80% dan kurang dari 20% yang bisa memiliki kualitas bagus. Jadi dengan cara Rekayasa Pedigree diharapkan hasilnya bisa lebih baik. Cara ini telah dicoba/diaplikasikan oleh BIMA Loft dengan hasil Lumayan baik.
Dalam kesempatan ini Kunto Wibisono mencoba untuk menulis tentang langkah-langkah Rekayasa Pedigree dibuat dengan langkah-langkah ala Pemula berikut:
FIRST STOCK (stock pertama)
First stock adalah Merpati Pos yang kita dapatkan baik itu dari membeli, hibah, tukar menukar indukan dsb, yang berasal dari ternakan orang lain. Syarat utama dari First Stock adalah wajib memiliki darah juara atau juara itu sendiri. Tidak peduli asal muasal juaranya, yang penting Juara. Seperti Gallant adalah juara dimana ibunya hanya Merpati Pos yang dibeli dari pasar burung. First stock ada kecenderungan jadi breeder yang biasa, walau ada beberapa yang langsung bagus, kalau bagus bisa jadi naik ke level Good Stocks, contohnya Gallant dan Superhero 1086.SEMI STOCK (Stock Generasi anakan First Stock)
Disinilah Rekayasa Pedigree mulai dilakukan dengan mengawinkan first stock untuk mendapatkan anakan yang kemungkinan masuk kategori 80% sampah(dibawah standar), tapi kelak tetap bisa mencetak racer-racer yang 20% dengan darah-darah merpati pos juara yang kita miliki itu, ditahap awal kita hanya akan mencari Merpati Pos dengan anatomi tertentu dan tidak begitu memperhatikan otaknya, kita sebut saja anakan atau cucu dari First Stock sebagai Semi Stocks. Semi stocks akan kita gunakan sebagai indukan "antara" yang akan kita gunakan untuk menghasilkan Merpati Pos lomba generasi pertama. Perlu kita ingat,modal hanya anatomi saja, otak kita serahkan pada penurunan genetika (yang berasal dari leluhurnya yang juara). Syarat pertama First Stocks harus dipenuhi, jika tidak, maka Rekayasa Pedigree akan percuma untuk dilakukan, karena hasilnya tidak akan optimal.Gallanisasi dan Manjurisasi adalah salah satu upaya Rekayasa Pedigree dan masuk dalam kategori Semi Stock.
GOOD STOCK (Stock yang Baik)
Anakan dari Semi Stocks tadi kita lombakan untuk mendapatkan racer-racer yang bisa bersaing atau cukup hasil lumayan saja. Misalnya sampai akhir lomba tidak hilang, kita sebut Merpati Pos hasil "sisa" lomba ini sebagai Good Stock. Good Stock akan kita jadikan indukan yang akan kita kawinkan dengan Good stock lain atau Semi stock (yang kita anggap anaknya bisa menjanjikan). Nah anak-anaknya (cenderung) akan semakin membaik, karena “hukum juara” akan menetaskan juara bukanlah omong kosong. Jika kita mengeluarkan Merpatipos juara dari hasil rekayasa ini, bisa kita sebut sebagai Final Stock. Saudara-saudara Merpati Pos yang bisa juara, Bisa kita masukkan dalam Good Stock juga, karena ada kemungkinan menyimpan genetika yang sudah baik dan layak jadi Racer.FINAL STOCK (Stock Final Andalan)
Disinilah Merpati Pos yang sering disebut-sebut oleh Ad Schaerlaeckens, Indukan Juara akan menghasilkan Juara lagi, karena Merpati Juara yang dihasilkan berasal dari Koloni Juara sendiri, tinggal di Linebreed atau Semi Hybrid.Kisah 312 Steven van Breemen yang memberikan betina gratis sebagai jodohnya ke pemain Jepang yang membeli 312. Akhirnya anak hasil 312 X Betina Gratis menjadi Juara Jepang, sayangnya itu cuma satu-satunya anak yang berhasil, karena si Betina gratis dipotong (sebelum anaknya Juara) oleh si Jepang karena bukan Juara. Bisa kita duga ini adalah pasangan hasil Rekayasa Pedigree van Breemen, karena si Gratis membawa sebagian genetika yang sama dengan 312 Steven van Breemen adalah Pemain Inbreed/linebreed.
Sekali lagi, Final Stock adalah Merpati Pos Juara hasil Kolam Juara sendiri, misalnya Arthur 775, Duo Macan Sumatra 36 & 39, Marlon 138, Katana 51, Sri Manjur 115, yang mana induk-induknya sudah hasil cetakan BIMA sendiri.
PINDAH POSISI STOCK INDUKAN
Setelah kita mendapatkan Merpati Pos dengan label masing-masing (FIRST, SEMI, GOOD, atau FINAL) maka kita bisa mencetak keturunan Merpati Pos untuk dilombakan. Jika anak-anak dari masing-masing menjanjikan juara. First bisa jadi Good atau malah Final (jika Merpati Pos Juara) dan sebaliknya Final bisa turun derajat jadi Good atau bahkan Semi saja, yang penting kita tahu posisi masing-masing dan memperlakukan sama saat Breeding. Tapi BIMA Loft bercita-cita untuk membuat FINAL STOCK semua, bahkan babuan pun pakai Final Stock.REKAYASA PEDIGREE
Tingkatan-tingkatan Stock Indukan ini hanya jika dan harus kita catat dalam Pedigree yang Asli, tanpa tercatat dan hanya hapalan diluar kepala, niscaya banyakan lupa-nya. dari yang jadi Juara, kita bisa melihat jalur-jalur Juara mana yang keluar, misalnya Jalur Sri Manjur yang bisa mengeluarkan Merpati Pos sampai Ujung Lomba, berarti kita kemungkinan mengeluarkan Merpati Pos dengan homing yang baik, juga ada resiko mencetak Merpatipos odong-odong, jadi si Odong-odong harus diketemukan dengan Jalur Gallant atau 9000 yang membawa genetika Merpati Pos cepat.Rekayasa Pedigree untuk mendapatkan Solusi breeding yang lebih baik, memang akan mencetak banyak Merpati dan butuh tempat yang besar, butuh banyak test lomba dan banyak hilang, tapi begitu sudah keluar Good Stock dan Final Stock, maka Peluang keluar Merpati Pos 20% (baik) akan semakin besar.
Banyak teman-teman yang bertanya, kenapa BIMA selalu muncul Merpati Pos dengan ring-ring yang baru? ini karena BIMA memang sudah merancang satu sistem Stock seperti diatas yang jadi Indukan Penerbang / Racer utama adalah keluarga besar Juara Kandang BIMA Loft sendiri.
RINGKASAN
1. FIRST STOCKs --> Induk hasil beli, dapat, hibah, tukar menukar dll.2. SEMI STOCKs --> Anak-anak dan Cucu-cucu First Stock yang diseleksi berdasarkan Katuranggan saja.
3. GOOD STOCKs --> anak-anak SEMI yang dilombakan dan menghasilkan Merpati Pos baik atau bahkan Juara, saudara-saudara kandung Juara bisa masuk kategori Good Stock jika memiliki Anatomi sebaik/mirip sang Juara.
4. FINAL STOCKs --> adalah anakan-anakan yang dilombakan dan menjadi Juara-juara Ace Pigeon. FINAL Stock hanya berisi Juara-juara saja. Ibu Juara tetap hanya maksimal sebagai Good Stock.
Sekian, Selamat Breeding dan Berjuang.
by: Kunto Wibisono
Comments