Latar Belakang Datangnya Bangsa Eropa ke Dunia Timur

Latar Belakang Datangnya Bangsa Eropa ke Dunia Timur - Pada permulaan abad pertengahan (500 M), bangsa Eropa sudah mengenal hasil bumi dari dunia Timur, terutama rempah-rempah yang berasal dari Indonesia. Pada awalnya hasil bumi dari Indonesia dan wilayah lain di Asia sampai ke Eropa karena adanya sistem perdagangan berantai. Para pedagang India, Persia, dan Arab membawa barang dagangan dari bandar-bandar Indonesia menuju Teluk Persia dan Laut Merah. 

Selanjutnya, barang dagangan diangkut melalui darat oleh para pedagang Persia dan Arab ke pelabuhanpelabuhan di pantai Laut Tengah bagian timur, seperti Iskandariah, Tyre, Sidon, dan Konstantinopel. Para pedagang Eropa kemudian membelinya dan membawanya ke pelabuhan di Eropa Selatan, seperti Venesia dan Genoa. Dari Venesia dan Genoa, barang dagangan dipasarkan ke Eropa Barat dan Eropa Utara.

Hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat melalui Laut Tengah mengalami kemunduran setelah terjadi Perang Salib (1096–1291). Pada saat itu terjadi permusuhan antara Eropa (Kristen) dan Asia Barat (Islam). Sesudah Perang Salib selesai, muncullah kekuasan baru di Kekalifahan Timur, yaitu kekuasaan Turki Usmani. Bangsa Turki Usmani menjadi penguasa di Mesir, Palestina, Syria, Mesopotamia, dan Asia Kecil. Bahkan, Kerajaan Byzantium (Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel jatuh ke tangan Turki (1453).

Oleh karena itu, seluruh Jazirah Balkan dapat dikuasai oleh Turki. Dengan demikian, hubungan perdagangan antara Eropa dan dunia Timur melalui Laut Tengah seluruhnya di bawah pengawasan Turki. Bangsa Turki mempersulit kedatangan para pedagang Eropa di daerah kekuasaannya. Akibatnya, perdagangan antara Eropa dan dunia timur mengalami kemunduran, bahkan terputus. Wilayah di sekitar Laut Tengah yang sebelumnya ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai negara menjadi sepi. 

Hal ini menyebabkan keguncangan perekonomian di wilayah sekitar Laut Tengah (Mediterania). Perekonomian di wilayah Mediterania mengalami kemerosotan. Kemunduran perdagangan di Laut Tengah dan terputusnya hubungan antara dunia Timur dan Eropa menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah. Akibatnya, rempah-rempah dari dunia Timur menjadi barang langka dan harganya sangat mahal. 

Hal itu tentu saja menimbulkan kegoncangan perekonomian di Eropa. Dampak lainnya, mendorong bangsa Eropa mencari dunia Timur sebagai tempat komoditas rempah-rempah melalui penjelajahan samudera.

Adapun faktor lain yang mendorong bangsa Barat datang ke dunia Timur antara lain sebagai berikut.

  1. Bangsa Eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
  2. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudera.
  3. Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama Kristen ke daerah-daerah yang dikunjungi.
  4. Adanya jiwa petualangan, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra.
  5. Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernicus (1473–1543), seorang ahli matematika dan juga astronom dari Polandia. Pendapat Copernicus itu diperkuat oleh Galileo Galilei (1564–1630), astronom dari Italia.

Bangsa Eropa yang mempelopori penjelajahan samudra adalah bangsa Portugis dan bangsa Spanyol. Tokoh pelopor penjelajah samudra, antara lain sebagai berikut.

a. Christophorus Columbus
Columbus adalah seorang pelaut bangsa Italia. Pada tahun 1492 Columbus melakukan pelayaran menuju ke arah barat menyeberang Samudera Atlantik dalam waktu sekitar dua bulan. Columbus mendarat di Kepulauan Bahama dan menemukan Benua Amerika.

b. Bartholomeus Diaz
Bartholomeus Diaz adalah seorang pelaut bangsa Portugis. Bartholomeuz Diaz pertama kali melakukan pelayaran melalui arah timur dengan menyusuri sepanjang Pantai Barat Afrika. Pada tahun 1486 Bartholomeus Diaz sampai di ujung Afrika Selatan yang kemudian disebut Tanjung Harapan atau Tanjung Topan. Disebut Tanjung Topan karena di ujung selatan benua Afrika kapalnya pecah dihantam badai. Disebut Tanjung Harapan sebab Bartholomeus Diaz sudah mempunyai harapan menemukan daerah baru.

c. Ferdinand de Magelhaens
Magelhaens adalah seorang pelaut berkebangsaan Portugis yang tinggal di Spanyol. Magelhaens memulai pelayarannya tanggal 10 Agustus 1519. Dalam pelayaran tersebut Magelhaens dibantu oleh wakilnya yang bernama Juan Sebastian del Cano dan seorang penulis, Pigafetta. Magelhaens berlayar ke arah barat melewati ujung selatan benua Amerika (yang kemudian disebut Selat Magelhaens), Samudra Pasifik sampai di Kepulauan Mactan. 

Di sana disambut oleh penduduk asli dengan pertempuran, yang akhirnya Kepulauan Mactan dapat dikalahkan. Untuk menghormati raja Philip II, maka Kepulauan Mactan diubah namanya menjadi Filipina dan dalam pertempuran tersebut Magelhaens meninggal pada tahun 1521. Pelayaran itu kemudian dilanjutkan oleh Juan Sabastian del Cano ke Maluku. Juan Sebastian menjadi manusia pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan teori Copernicus bahwa bumi itu bulat. Sehingga oleh raja Philip II diberi hadiah bola dunia yang bertuliskan “Engkaulah orang pertama yang mengitariku”

d. Vasco da Gama
Vasco da Gama adalah seorang pelaut bangsa Portugis. Vasco da Gama melanjutkan usaha Bartholomeus Diaz dalam mengadakan pelayaran menuju ke dunia Timur. Pada tahun 1498 Vasco da Gama berhasil mendarat di Kalikut, India (Goa). Selanjutnya, bangsa Portugis mendirikan pangkalan dagangnya yang pertama di Asia, berpusat di Goa.

e. Alfonso de Albuquerque
Semula Alfonso de Albuquerque menjadi gubernur di pangkalan dagang Portugis di Goa. Pada tahun 1511, Alfonso de Albuquerque berhasil menduduki Malaka. Pada tahun 1512 Alfonso de Albuquerque sampai di Maluku.

Demikianlah artikel tentang latar belakang datangnya bangsa Eropa ke dunia timur, dengan demikian terbukalah jalan menuju ke Dunia Timur bagi bangsabangsa Eropa. Keberhasilan bangsa Portugis dan Spanyol diikuti oleh bangsabangsa Eropa lain seperti Belanda, Inggris dan Prancis. Untuk menambah wawasan tentang hal ini anda juga bisa membaca artikel terkait tentang masuknya bangsa barat atau Eropa ke Indonesia, dan semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression