Kajian Studi Islam (KSI)

Kajian Studi Islam Kwarcab Kab. Pekalongan 2013
Kwartir Cabanag Kab. Pekalongan melalui DKC mengadakan kegiatan Kajian Studi Islam pada sabtu s.d minggu 27-28 Juli 2013 yang diselenggarakan di Sanggar Pramuka dengan melibatkan seluruh DKC dan Pangkalan Gugusdepan SMA/SMK/MA se-Kwarcab Kab. Pekalongan. kegiatan ini bertuujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan sesuai dengan pengamalan Dasa Dharma yang pertama.

Dengan mengusung tema "Dengan Kajian Studi Islam kita Kembangkan Tri Bina Gerakan Pramuka." tema ini jelas memberikan sebuah hal yang masih jarang didengar oleh anggota Pramuka yaitu tri bina yang terdiri dari bina diri, bina, satuan, bina masyarakat. Tausiyah dan buka bersama menjadi acara awal setelah pembukaan dari Kwarcab, dilanjutkan dngan sholah jamaah sampai terawih bersama di Sanggar Pramuka dilanjutkan tadarus alquran yang dipandu oleh DKC terlaksana dengan baik. "Kegiatan ini menitik beratkan pada pembinaan individu atau bina diri sebagai bentuk membentengi diri untuk menjadi generasi muda yang berkarakter kuat sesuai dengan perintah agama dan hukum yang berlaku dengan penananamn tri bina Gerakan Pramuka dengan dasar SK Kwarnas No 080 tentang Pola Pembinaan T/D." ungkap Nasikhu ketua DKC Kab. Pekalongan.

Konsep kegiatan dilakukan oleh Sangga Kerja dari DKC Kab. Pekalongan sebagai pelaksana Program Kerja Kwarcab  menemukan formula materi pokok ini dari pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Materi tri bina yang disajikan oleh kak Hamas Mantho has dari Kwarcab ini mudah duterima oleh seluruh peserta, dengan memadukan humoris, komunikasi yang baik dan mampu menarik minat peserta untuk terbawa pada materi itu. "Tri bina Pramuka sangan penting kita miliki dengan proses yang tertata dari awal, membina diri untuk mengelola diri sendiri, bina satuan ketika berada di Sangga atau Dewan Kerja, dan bina masyarakat ketika mengabdikan diri kepada masyarakat hingga dewasa nantinya akan sangat berguna maka mari kita tunjukkkan bahwa Pramuka mampu mempunyai tri bina tersebut dengan karakter yang baik." mengutip dari pemberikan materi Kak Hamas.

Sahur bersama menjadikan peserta nerasa lebih mandiri dan menemukan keluarga baru dengan Sanggar Pramuka sebagai rumah sederhana namun penuh dengan makna ini tersaji pada pukul 3 hingga selesai dan dilanjutkan dengan persiapan jamaah sholat subuh. Olahraga tetap dijadwalkan sebagai bentuk pendidikan kesehatan kepada anggota Pramuka. Kaegiatan dilanjutkan bhakti masyarakat disekitar Sanggar Pramuka dalam bentuk mengelola  taman dan menanam bunga dengan penataan yang baik. (n@sh)


Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression