Pramuka Eksis Dalam Kegiatan JPI dan BPAP Nasional



Tarian Daerah Wakatobi BPAP 2010
Kak, kita patut bangga sebagai anggota Gerakan Pramuka khususnya di kabupaten Pekalongan yang ramah dan aggun ini. Dengan potensi pemuda yang luar biasa kita mampu bersaing sehat dalam arena kegiatan kepemudaan. 

Tahun ini kembali Gerakan Pramuka Kwarcab Kab. Pekalongan berperak serta dalam kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab. Pekalongan yaitu seleksi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP). Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir di kegiatan serupa, anggota Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Kab. Pekalongan selalu berperan aktif dan para duta yang dikirim berhasil lolos hingga tingkat nasional, kita tengok sejarah prestasi yang diukir oleh kakak-kakak kita terdahulu pada kegiatan JPI BPAP.

Tahun 2009 
Kak Utami Ningsih (Anggota DKC Kab. Pekalongan dari Kecamatan Buaran) berhasil lolos ke JPI BPAP dengan Provinsi Tujuan JPI di Bengkulu dan BPAP di Sulawesi Barat.

Tahun 2010 
Kak Nasikhu (Ketua DKC Kab. Pekalongan dari Kecamatan Paninggaran) berhasil lolos ke JPI dan BPAP dengan tujuan JPI di Landak Kalimantan Barat dan BPAP di Wakatobi Sulawesi Tenggara. Dan Kak Susi Triyani (Anggota DKC dari Kecamatan Karangdadap) berhasil lolos ke JPI dan BPAP dengan tujuan JPI di Landak Kalimantan Barat dan BPAP di Lombok NTB. Tahun ini kedua duta berasal dari DKC.

Tahun 2011 
Kak Ratna Kusuma W. (DKR Doro Kab. Pekalongan) berhasil lolos ke JPI dan BPAP dengan tujuan JPI di Malang Jawa Timur dan BPAP di Sulawesi Selatan.

Tahun 2012 
Kak Zakiritunnikmah (DKR Wiradesa Kab. Pekalongan) berhasil lolos ke JPI  Asean dengan tujuan JPI di Palu Sulawesi Barat. Tahun ini BPAP di tiadakan oleh kemenpora.

Tahun 2013
Kak Yuniar Hana Pratiwi (DKR Bojong Kab. Pekalongan) kembali lolos ke seleksi JPI dan BPAP tingkat provinsi Jawa Tengah, apakah dia akan mengikuti jejak kakak-kakaknya? semoga berhasil, selamat berjuang dan kita doakan bersama.


Sekilas tentang seleksi JPI dan BPAP

Kak Nash membuat kerajinan di BPAP Wakatobi 2010
Dalam rangka mengembangkan wawasan pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas , perlu direncanakan secara berjenjang dan berkesinambungan , sehingga berbagai potensi pemuda dapat diakomodir untuk lebih dikembangkan. Potensi tersebut dapat dikembangkan antara lain melalui Bintek dan Bhakti Pemuda antar Pemuda Daerah (Kabupaten/Kota) dalam satu provinsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatiiftas dan sekaligus membuka wawasan kedaerahan yang tidak terpaku pada budaya lokal (Kabupaten/Kota) diman mereka berminat. Dengan melakukan proses pembelajaran melalui JPI dan BPAP, merupakan salah satu bentuk penguatan wawasan kebangsaan pemuda dengan memahami berbagai potensi budaya dan kekayaan alam sebagai sumber utama pembangunan nasional.

Hasil yang diharapkan

Tertanamnya rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan dalam wadah NKRI. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan adanya transformasi nilai budaya, teknologi, keunggulan daerah, pengembangan potensi , wawasan dan kreatifitas menuju kemandirian pemuda.

Menciptakan jaringan informasi dan komunikasi dikalangan peserta.

Mekanisme seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Indonesia Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) :

Pelestarian seni budaya nasional di JPI 2010
Tahap Pertama, Seleksi calon peserta mengikuti tes tertulis dan kelengkapan administrasi
Tahap Kedua, Seleksi calon peserta mengikuti tes wawancara yang meliputi Seni Budaya, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Kepemimpinan dan kepribadian.

Tahapan berikutnya adalah dari terpilihnya calon peserta Jambore Pemuda Indonesia  dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011 berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan akan menjalani pembekalan   dan dilanjutkan dengan persiapan para peserta untuk dibagi dalam 3 (tiga) daerah provinsi tujuan.

Pramuka Bisa! 

(oleh Ka. DKC)


Comments

Popular posts from this blog

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

Merpati Endemik Jenis Keter

JADWAL KEGIATAN RAIMUNA CABANG VI