KWARCAB KAB. PEKALONGAN ADAKAN PEMBEKALAN PENGURUS DKC BARU



Pembekalan DKC di Mess Buper Linggo Asri
Sekretaris Kwarcab Kab. Pekalongan Kak Sugiyanto, S.Pd mewakili Ka. Kwarcab secara resmi membuka acara pembekalan dan pemantapan DKC Kab. Pekalongan yang baru melaksanakan Musppanitera pada akhir tahun 2012 lalu, kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu sampai minggu tanggal 12 s.d 13 Januari 2013 di Bumi Perkemahan dan Obyek Wisata Linggoasri Kajen Kab. Pekalongan.

Kegiatan ini merupakan sarana untuk memberikan pengarahan dan pembinaan kepada seluruh pengurus DKC yang baru untuk lebih tau tentang dasar pengelolaan dan pelaksanaan Dewan Kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing jabatan, sehingga pengurus DKC nantinya mampu mengelola Dewa Kerja yang berada di bawahnya dan bisa menjalankan program kerja yang telah di amanatkan pada Musspanitera dan Sidparcab. Jumlah pengurus DKC keseluruhan adalah 21 personil yang sudah diposisikan dalam jabatan kepengurusan sesuai dengan bakat dan kesiapan masing-masing.


Ketua DKC sedang memaparkan SK No. 214 Tahun 2007
Hadir pada acara tersebut Waka Binawasa , Kak H. Mas Mantho HAS, Andalan Cabanag Urusan Pramuka Penegak Pandega, Kak Edhi Subkhan dan Kak Sri Pamungkas yang bertindak sebagai pembina dan pengarah dalam musyawarah yang dikemas dalam kegiatan yang santai dan penuh keakraban. Materi yang dibahas adalah SK Kwarnas No. 214 Tahun 2007  tentang Petunjuk penyelenggaraan Dewan Kerja dan SK Kwarnas No. 080 Tahun 1988 tentang Pola pembinaan Pramuka Penegak Pandega. “Acara ini diadakan dengan tujuan menyatukan visi dan misi seluruh pengurus Dewan Kerja Cabang sehinga nantinya akan menjadi pengurus yang solid untuk memajukan kepramukaan di Kab. Pekalongan.” Ungkap Kak Mantho.

Banyak hal yang tercipta dalam suasana diskusi yang berlangsung dalam suasana lampu padan dan hujan lebat tersebut, namun hal itu tidak menghalangi untuk melaksanakan kegiatan. “Pramuka Penegak dan Pandega sudah sepatutnya mampu menciptakan kegiatan wirausaha sendiri dan bisa menghasilkan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan melaksanakan kemandirian sebagai pramuka.” Kak Edhi menyampaikan dalam suasana yang dingin tersebut. Memang dalam kepengurusan ini DKC mempunyai tujuan membina kewirausahaan dan giat menabung untuk menjadi pengurus DKC yang mandiri dan bisa mengatur keuangan dengan baik dalam kegiatan.

Pesona wisata kali Pahingan Linggoasri dengan kopi khasnya
Evaluasi, setelah materi dibahas secara detail dan berlangsung hidmat giliran Kak Pamungkas menyampaikan hal yang berkaitan dengan pengalaman dan evaluasi DKC terdahulu sebagai bahan pengalaman dan perbandingan kearah yang lebih baik. “DKC harus bisa memanajemen organisasi dan melaksanakan kegiatan tanpa pengaruh dan tekanan dari pihak manapun, karena DKC adalah kelengkapan Kwartir jadi harus selalu koordinasi dan meminta pendapat serta saran dalam mengelola setiap kegiatan sehingga DKC itu bisa berfikir secara mandiri dalam hal pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.” Tandan Kak Pamungkas. Dalam kesempatan ini diceritakan pula pengalaman buruk dari pengurus DKC setiap kepengurusan dari masa ke masa, banyak hal yang baik dan buruk terjadi sehingga kepengurusan ini harusnya bisa belajar dari pengalaman.

Motivasi, setelah seluruh anggota menyatakan kesangguan dan kesiapan untuk menjadi pengurus DKC hingga akhir masa periode, ditanyakan pula motivasi kedepan dalam menjalankan organisasi ini oleh para Andalan. Seluruh pengurus dari 20 personil menyatakan siap dan sanggup untuk melaksanakan tugas ini, kini giliran Kak Nasikhu sebagai Ketua DKC terpilih yang menyampaikan motivasi, visi dan program kerja secara singkat. “Dalam kepengurusan ini marilah kita bersama ciptakan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dengan saling mengerti dan memahami setiap individu guna menjalankan roda organisasi yang  penuh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, dalam melaksanakan program kerja kita senantiasa selelu mengedepankan kualitas bukan kuantitas dalam garis kesederhanaan.” Ungkap Kak Ciku, panggilan akrab Ketua DKC.

Pagi yang sejuk, udara dingin Linggoasri kian akrab dengan peserta kegiatan ini, jalan santai pagi itu menjadi hal menyenangkan dalam hal kebersamaan, hingga menikmati indahnya suasana pagi di sungai besar KALI PAHINGAN namanya dengan akrab menikmati kopi tubruk khas daerah ini, sambil berwisata kegiatan ini berjalan meriah dan sederhana namun sarat dengan kebersamaan dan hasil yang diharapkan. (n@sh_dkcpekalongankab.news)

Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression