Hari Sumpah Pemuda, Pramuka Mitra Dinporapar



Pemuda Pelopor setelah Upacara Penringatan Sumpah Pemuda
Kajen_ Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik kelahiran Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, oleh sebab itu seluruh rakyat Indonesia seharusnya mengingat dan memperingati kejadian pada tanggal 28 Oktober sebagai hari kelahiran Bangsa Indonesia, proses lahirnya Bangsa Indonesia ini adalah sebuah hasil dari perjuangan rakyat Indonesia selama ratusan tahun, mereka tertindas dan menderita di bawah kekuasaan bangsa kolonialis pada masa itu, keadaan yang menyedihkan inilah yang mendorong semangat para pemuda untuk membulatkan keinginan mereka untuk menjungjung nilai harkat dan martabat hidup rakyat Indonesia asli. Keinginan inilah yang mendasari komitmen perjuangan rakyat Indonesia dalam memperoleh pengakuan kemerdekaannya selama 17 tahun kemudian yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pembukaan Bazar dan gelar seni budaya pemuda
Pada hari Senin, 29 Oktober 2012, Pemerintah Pabupaten Pekalongan melalui Dinporapar menggelar upacara hari Sumpah Pemuda ke-84. pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Tema yang diangkat mengusung misi pemberdayaan pemuda mmelalui kemandirian dan usaha produktif serta kita semua dan pemuda khususnya perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Upacara dilaksanakan di alun-alun kota Kajen dan berlangsung khidmat dan lancar. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bertindak sebagai pembina upacara Bupati Pekalongan. Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan kejuaraan pemuda berprestasi ditingkat Kabupaten, Daerah dan Nasional salah satunya adalah pemuda pelopor.
DKC Pramuka dan PMI saat Pendaftaran Donor darah

Disisi lain Dinporapar juga menggelar bazaar pemuda kreatif yang diadakan di Gedung Kesenian Kab. Pekalongan yang diisi oleh stand pemuda dan OKP se-Kab. Pekalongan. Bertindak selaku panitia pelaksana Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kab. Pekalongan sukses memberikan hal yang luar biasa pada kesempatan ini bersama dengan Dinporapar.Tidak hanya menjadi panitia pelaksana saja, DPC. PPMI Kab. Pekalongan juga menyguhkan tampilan tari “Greget Pamudo” khas daerah Jawa Tengah serta “Sang Kuring” Tari Melayu Khas Kepulauan Riau, sebagai hasil dari kegiatan Bhakti Pemuda Antar Provinsi yang pernah dilaksanakan oleh seluruh anggota PPMI.
Novi dan Budi dari PPMI menampilkan tarian daerah
Acara ini didukung dari berbagai elemen termasuk Kwarcab 11.26 Pekalongan melalui Dewan Kerja Cabang sebagai tim bantuan panitia pelaksana dan koordinator donor darah bersama PMI Kab. Pekalongan. Melalui Kak Saiful Bahri selaku Andalan cabang urusan Humas Abdimas dan juga selaku Kasi Pemuda Dinporapar kab. Pekalongan, DKC Kab. Pekalongan dibimbing untuk berperan aktif dibidang kepemudaan dengan berbagai bentuk kegiatan. DKC sendiri selalu siap sedia dalam membantu mengembangkan potensi daerah Kabupaten Pekalongan dengan ikhlas dan selalu berbakti dan mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan pengamalan Dasa Dharma Pramuka. Tidak hanya itu, kalangan pelajarpun ikut berperan dengan diadakannya lomba paduan suara dan gelar kreasi budaya local yang diikuti oleh SMA/SMK/MA se-Kab. Pekalongan dibawah koordinasi Dinas Pendidikan.
PPMI saat donor darah
Kegiatan ini jelas memberikan efek baik bagi kalangan pemuda untuk bersama mengembangkan kreativitas dan selalu berkarya dimulai sejak dini, kegiatan ini diharapkan semakin berkembang dengan kemajuan dan sajian yang kebih baik lagi.
Semoga dengan semangat dan tekad dari Sumpah Pemuda dapat membangun Bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (dkcpekalongankab.news@nash_ka.dkcpekalongankab).

Comments

Popular posts from this blog

Merpati Endemik Jenis Keter

Makalah Kerajaan Mataram Kuno Lengkap

How to Send Pictures on WhatsApp for iOS Without Compression